Sera Sasmita, Albertus (2025) EFISIENSI DAYA PANEL SURYA MONOCRYSTALLINE DENGAN SOLAR TRACKING DUAL AXIS SYSTEM. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Albertus Sera Sasmita_3332190092_Fulltext.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text (Bab 1)
Albertus Sera Sasmita_3332190092_01.pdf Download (526kB) |
![]() |
Text (Bab 2)
Albertus Sera Sasmita_3332190092_02.pdf Download (781kB) |
![]() |
Text (Bab 3)
Albertus Sera Sasmita_3332190092_03.pdf Download (419kB) |
![]() |
Text (Bab 4)
Albertus Sera Sasmita_3332190092_04.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab 5)
Albertus Sera Sasmita_3332190092_05.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Albertus Sera Sasmita_3332190092_Lamp.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Daftar Referensi)
Albertus Sera Sasmita_3332190092_Ref.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text (Cek Plagiasi)
Albertus_Sera_Sasmita_3332190092_CP.pdf Download (6MB) |
Abstract
Umumnya panel surya dibangun dengan sistem statis pada sudut kemiringan 15˚, tetapi daya yang dihasilkan dengan sistem statis masih kurang optimal. Kurang optimalnya hasil daya tersebut dapat dioptimalkan dengan menggunakan sistem solar tracking dual axis. Sehingga pada penelitian yang dilakukan bertujuan menganalisis perbandingan daya panel surya terhadap penyerapan radiasi matahari, menganalisis hasil efisiensi konversi panel surya pada tiga kondisi cuaca, serta menganalisis pengaruh shading bar terhadap hasil perbandingan daya panel surya. Pada penelitian ini, untuk mencapai tujuan tersebut dapat menggunakan metode solar tracking dual axis system. Peningkatan daya pada panel surya diperoleh dari perbandingan hasil daya panel surya sistem statis dan sistem solar tracking dual axis system. Pengambilan data diambil dengan 3 kategori cuaca, yaitu cuaca cerah, berawan, dan hujan. Hasil penelitian yang dilakukan pada kondisi cuaca cerah, solar tracking dual axis dapat bekerja optimal dengan melihat pada besarnya daya puncak sekitar 79,2 W, dengan penyimpangan sudut pada shading bar sekitar 0˚ s.d. 1,5˚, dan untuk efisiensi konversi solar tracking dual axis lebih unggul sebesar 17,87% apabila dibandingkan dengan panel surya statis yang memiliki efisiensi konversi 10,02%. Pada hasil penelitian solar tracking dual axis dapat bekerja optimal sesuai yang diinginkan melihat shading bar, dan menghasilkan efisiensi yang lebih baik apabila dibandingkan panel surya sistem statis.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 20201-Jurusan Teknik Elektro | |||||||||
Depositing User: | Albertus Sera Sasmita | |||||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2025 06:04 | |||||||||
Last Modified: | 20 Mar 2025 06:04 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/47967 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |