Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KARAKTERISASI KOROSI SHAPE MEMORY ALLOY Fe- Mn-Si DENGAN PENAMBAHAN UNSUR (2,04%Mo; 8,04%Ni; 10,23%Cr) DAN HOT ROLLING PADA LARUTAN H2SO4, NaCl, SCP

SAR'ANA, SAHLA (2024) KARAKTERISASI KOROSI SHAPE MEMORY ALLOY Fe- Mn-Si DENGAN PENAMBAHAN UNSUR (2,04%Mo; 8,04%Ni; 10,23%Cr) DAN HOT ROLLING PADA LARUTAN H2SO4, NaCl, SCP. S1 thesis, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Fulltext)
Sahla Sar'ana_3334200079_Fulltext.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Bab 1)
Sahla Sar'ana_3334200079_01.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 2)
Sahla Sar'ana_3334200079_02.pdf

Download (907kB)
[img] Text (Bab 3)
Sahla Sar'ana_3334200079_03.pdf

Download (339kB)
[img] Text (Bab 4)
Sahla Sar'ana_3334200079_04.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5)
Sahla Sar'ana_3334200079_05.pdf

Download (45kB)
[img] Text (Daftar Referensi)
Sahla Sar'ana_3334200079_Ref.pdf

Download (155kB)
[img] Text (Lampiran)
Sahla Sar'ana_3334200079_Lamp.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Cek Plagiarisme)
Sahla Sar'ana_3334200079_CP.pdf

Download (22MB)

Abstract

Korosi merupakan tantangan utama dalam pemanfaatan material, termasuk pada shape memory alloys (SMA) berbasis Fe-Mn-Si. SMA adalah material inovatif dengan kemampuan untuk kembali ke bentuk semula setelah deformasi, sehingga banyak diaplikasikan dalam industri teknik dan medis. Namun, korosi dapat menyebabkan SMA menjadi rapuh, kehilangan sifat memori bentuk, dan mengurangi masa pakai material. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan korosi SMA berbasis Fe-Mn-Si melalui penambahan unsur Mo, Ni, dan Cr serta variasi persen reduksi ketebalan pada proses hot rolling. Metode penelitian yang digunakan meliputi metalografi, electrochemical impedance spectroscopy (EIS), potensiodynamic, open circuit potential (OCP), dan uji kekerasan untuk menganalisis struktur mikro, sifat mekanik, dan ketahanan korosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan persen reduksi ketebalan pada proses hot rolling secara signifikan meningkatkan ketahanan korosi SMA. Pada persen reduksi 80%, ukuran butir menjadi lebih kecil, menghasilkan nilai laju korosi terendah sebesar 0,289 mpy dalam larutan simulated concrete pore (SCP), yang jauh lebih rendah dibandingkan dalam larutan H2SO4 (12,45 mpy) dan NaCl (8,67 mpy). Sebaliknya, persen reduksi 50% menghasilkan nilai laju korosi tertinggi sebesar 16,84 mpy. Penambahan unsur Mo, Ni, dan Cr juga terbukti meningkatkan ketahanan korosi SMA, terutama melalui pembentukan lapisan pasif oleh unsur Cr, yang melindungi material dari serangan korosi. Paduan Fe-Mn-Si-Mo-Ni-Cr menunjukkan performa terbaik dalam lingkungan korosif H2SO4, NaCl, dan SCP.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAziz, AbdulUNSPECIFIED
Thesis advisorRohmah, MiftakhurUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Sahla Sar'ana
Date Deposited: 18 Mar 2025 04:46
Last Modified: 18 Mar 2025 04:46
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/47897

Actions (login required)

View Item View Item