Kurniawan, Ari (2025) ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN ARUS STARTING SOFT STARTER PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA DI PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Ari Kurniawan_3332200094_Fulltext.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB 1)
Ari Kurniawan_3332200094_01.pdf Download (698kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
Ari Kurniawan_3332200094_02.pdf Download (546kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
Ari Kurniawan_3332200094_03.pdf Download (564kB) |
![]() |
Text (BAB 4)
Ari Kurniawan_3332200094_04.pdf Download (942kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
Ari Kurniawan_3332200094_05.pdf Download (39kB) |
![]() |
Text (REF)
Ari Kurniawan_3332200094_Ref.pdf Download (116kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
Ari Kurniawan_3332200094_Lamp.pdf Download (416kB) |
![]() |
Text (CP)
TURNITIN_ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN ARUS STARTING SOFT STARTER PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA DI (1).pdf Download (12MB) |
Abstract
Pada PT Krakatau Tirta Industri ditemukan ketidakseimbangan arus starting dan tingginya arus starting pada motor 71M1 dengan arus tertinggi sebesar 6.277 A. Apabila hal tersebut dibiarkan dalam jangka waktu yang cukup lama maka dapat menyebabkan usia pakai motor menjadi lebih singkat bahkan dapat mengalami kerusakan. Metode pengambilan data menggunakan power quality analyzer fluke 438-II berupa arus starting dan mekanikal analyzer dari motor 71M1. Kemudian dilakukan perhitungan dan simulasi menggunakan simulink matlab dengan parameter-parameter alat eksisting. Identifikasi faktor ketidakseimbangan arus starting berupa firing angle thyristor soft starter dan impedansi motor 71M1 yang kurang baik. Dengan mengatur firing angle soft starter pada simulink matlab di fasa R dan T yang lebih kecil dibandingkan fasa S, arus starting R dan T menjadi lebih besar dibandingkan S. Kemudian resistansi rotor dan stator dapat berpengaruh terhadap lonjakan arus starting. Pengubahan firing angle pada soft starter simulink dengan fasa R dan T 30o sedangkan fasa S 90o, fasa R dan T memiliki arus sekitar 6.200 A sedangkan fasa S 2.830 A. Pengubahan resisitansi rotor dan stator yang lebih kecil terbukti memberikan dampak lonjakan arus yang lebih besar yaitu sekitar 9.104 A.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Motor Induksi, Soft Starter, Arus Tidak Seimbang. | |||||||||
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 20201-Jurusan Teknik Elektro | |||||||||
Depositing User: | Ari Kurniawan | |||||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2025 09:48 | |||||||||
Last Modified: | 14 Feb 2025 09:48 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/46919 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |