Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ASUHAN KEPERAWATAN HIPOTERMIA PADA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN TINDAKAN PERAWATAN METODE KANGGURU DIRUANG PERINATALOGI RSUD dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG

Hidayanti, Intan (2022) ASUHAN KEPERAWATAN HIPOTERMIA PADA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN TINDAKAN PERAWATAN METODE KANGGURU DIRUANG PERINATALOGI RSUD dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (11MB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (7MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (915kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRACT The 2018 Basic Health Research (Riskesdas) conducted in conjunction with the March Susenas (Central Bureau of Statistics) showed the proportion of birth weight <2500 grams (LBW) was 6.2%, and the proportion of birth length <48 cm was 22.7%. LBW in Banten province ranks in the top 9 of 34 provinces in Indonesia, the number of LBW in the Serang Regency Health Office for the 2018 period reached 662 cases, and babies with LBW are the first cause of infant mortality in Serang Regency. At the hospital dr. Dradjat Prawiranegara Serang in 2021 there were 647 cases of babies with LBW. Babies born weighing less than 2500 grams regardless of gestational age. Birth weight is the weight of the baby weighed at birth up to the first 24 hours after birth. Neonates with a birth weight of less than 2500 grams are called premature (Proverawati & Sulistyorini, 2010 and Sembiring, 2017). LBW is the highest predictor of infant mortality, especially in the first month of life (Kemenkes RI, 2015). The purpose of this study was to determine the description of nursing care for hypothermia in low birth weight infants (LBW) with the kangaroo method of care. Descriptive research method is carried out with a case study approach about the description of nursing care in two infants with a diagnosis of hypothermia which includes assessment, nursing diagnoses, nursing interventions, nursing implementation and nursing evaluation. The results showed that both clients experienced low birth weight with hypothermia. Implementation to return the baby's body temperature to normal by carrying out external active heating (kangaroo method care) and monitoring body temperature. The results of the evaluation, nursing diagnoses in the two infants were resolved on the fourth day, it was proven that the temperature of the two infants returned to normal and did not experience hypothermia. Monitoring the temperature of the newborn is very important to avoid the baby from complications and the risk of death. Keywords : LBW, Hypothermia and Kangaroo Method Treatment

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHAMDIAH, DEDEH197703142002122001
UNSPECIFIEDYUPARTINI, LISNAWATI196811181993032005
Additional Information: ABSTRAK Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dilakukan bersamaan dengan Susenas Maret (Badan Pusat Statistik) menunjukkan proporsi berat badan lahir <2500 gram (BBLR) sebesar 6,2%, dan proporsi panjang badan lahir <48 cm sebesar 22,7%. BBLR di provinsi banten menempati urutan 9 besar dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, jumlah BBLR di dinas kesehatan kabupaten serang periode 2018 mencapai 662 kasus, dan bayi dengan BBLR tersebut menempati urutan pertama dari penyebab kematian bayi di kabupaten serang. Di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang pada tahun 2021 terdapat 647 kasus bayi dengan BBLR. Bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. Neonatus dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram disebut prematur (Proverawati & Sulistyorini, 2010 dan Sembiring, 2017). BBLR merupakan prediktor tertinggi angka kematian bayi, terutama dalam satu bulan pertama kehidupan (Kemenkes RI, 2015). Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan hipotermia pada berat bayi lahir rendah (BBLR) dengan tindakan perawatan metode kangguru. Metode penelitian deskriptif dilakukan dengan pendekatan studi kasus tentang gambaran asuhan keperawatan pada dua bayi dengan diagnosa hipotermia yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan kedua klien mengalami berat badan lahir rendah dengan hipotermia. Implementasi untuk mengembalikan suhu tubuh bayi normal dengan melakukan penghangatan aktif eksternal (perawatan metode kangguru) dan monitoring suhu tubuh. Hasil evaluasi, diagnosa keperawatan pada kedua bayi teratasi pada hari keempat, terbukti pada suhu kedua bayi kembali normal dan tidak mengalami hipotermia. memonitor suhu pada bayi baru lahir sangat penting untuk menghindari bayi dari komplikasi dan resiko kematian. Kata Kunci : BBLR, Hipotermia dan Perawatan Metode Kangguru
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 07-Fakultas Kedokteran
07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3
Depositing User: Ms Intan Hidayanti
Date Deposited: 30 Jul 2022 21:35
Last Modified: 30 Jul 2022 21:35
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14931

Actions (login required)

View Item View Item