Sandy, Permana (2024) STUDI PERBANDINGAN ELEKTRODA E7016 IMPOR DAN E480-16 LOKAL TERHADAP KARAKTERISASI HASIL LAS PADA METODE PENGELASAN SMAW. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Sandy Permana_3334190079_Fulltext.pdf Download (5MB) |
|
Text
Sandy Permana_3334190079_01.pdf Download (740kB) |
|
Text
Sandy Permana_3334190079_02.pdf Download (548kB) |
|
Text
Sandy Permana_3334190079_03.pdf Download (130kB) |
|
Text
Sandy Permana_3334190079_05.pdf Download (16kB) |
|
Text
Sandy Permana_3334190079_04.pdf Download (2MB) |
|
Text
Sandy Permana_3334190079_Lamp.pdf Download (1MB) |
|
Text
Sandy Permana_3334190079_Ref.pdf Download (170kB) |
Abstract
Pada saat ini bidang industri manufaktur mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satunya adalah pada bidang pengelasan. Untuk mencapai standar las yang baik dibutuhkan kontrol terhadap variabel tertentu misalnya jenis elektroda dan kuat arus las. Pengelasan SMAW memiliki prinsip melebur dan menyatukan material melalui pemanasan menggunakan suatu busur listrik yang tercipta di antara komponen logam dengan elektroda berbentuk seperti x. Pada pemasaran industri, terdapat banyak sekali jenis elektroda yang digunakan sehingga banyak dari fabrikasi menggunakan setiap elektroda untuk aplikasinya masing-masing. Tetapi tidak sedikit dari elektroda yang berada dipasaran memiliki standarisasi sesuai dengan standard yang mengacu pada AWS A5.1. Elektroda atau disebut sebagai kawat las merupakan sebuah benda yang digunakan dalam pengelasan untuk menjadi sumber dari nyala listrik. Jenis elektroda yang baik berpengaruh pada hasil pengelasan yang baik pula. Selain itu kuat arus juga berpengaruh pada hasil pengelasan dimana kuat arus yang tepat akan menghasilkan penetrasi yang dalam. Oleh karena pada penelitian ini, sampel elekroda yang tidak terstandarisasi dengan baik akan dibandingkan dengan elektroda yang standarisasinya diakui oleh semua industri manufaktur. Elektroda yang digunakan pada penelitian ini adalah elektroda lokal dan impor sebagai suatu perbandingan karakteristiknya dan juga dilakukan variasi kuat arus. Variasi kuat arus yang digunakan adalah 120 Ampere, 155 Ampere dan 190 Ampere. Hal tersebut dilakukan untuk sebuah perbandingan dan mengetahui kualitas terbaik dari kedua elektroda dan variasi kuat arus yang digunakan. Pengukuran dilakukan dengan cara melakukan pengujian terhadap hasil las. Pengujian yang dilakukan antara lain adalah pengujian XRF untuk mengetahui persen unsur. Pengujian mekanik impak, pengujian bending dan pengujian tarik untuk mengetahui sifat mekanik dari kedua hasil las. Serta pengujian OM (Optical Microscope) untuk mengetahui stuktur fasa yang terbentuk pada hasil las. Dari hasil yang didapatkan diketahuibahwa elektroda impor memiliki karakteristik yang lebih baik dibandingkan dengan jenis elektroda lokal. Serta kuat arus berpengaruh pada hasil las yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
Depositing User: | Sandy Permana Sandy | |||||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2024 13:23 | |||||||||
Last Modified: | 22 Nov 2024 13:23 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/44097 |
Actions (login required)
View Item |