TRI, YULYANTO (2024) STUDI PAPARAN AIR TERHADAP KINERJA KOMPOSIT PAPAN PARTIKEL YANG DIPERKUAT SERAT KULIT JAGUNG. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Tri Yulyanto_3331170042_Fulltext.pdf Download (2MB) |
|
Text
Tri Yulyanto_3331170042_01.pdf Download (8MB) |
|
Text
Tri Yulyanto_3331170042_02.pdf Download (5MB) |
|
Text
Tri Yulyanto_3331170042_03.pdf Download (3MB) |
|
Text
Tri Yulyanto_3331170042_04.pdf Download (6MB) |
|
Text
Tri Yulyanto_3331170042_05.pdf Download (784kB) |
|
Text
Tri Yulyanto_3331170042_Ref.pdf Download (743kB) |
|
Text
Tri Yulyanto_3331170042_Lamp.pdf Download (3MB) |
|
Text
Tri Yulyanto_3331170042_CP.pdf Download (10MB) |
Abstract
The abundance of corn husk waste and its environmentally friendly nature because it is a natural material makes it one of the good fillers of a composite material. Corn husk is a good option as a natural fiber for composite filler because it has a porous, strong and lightweight structure based on research conducted. This study aims to analyze the characteristics of functional groups in particleboard using FTIR testing and the effect of water exposure on particleboard reinforced with corn husk fiber and sengon wood using hardness testing using a shore D durometer. The composition of the composite board contains 25% PV Ac adhesive, 10% epoxy resin, 32.5% corn husk fiber, and 32.5% sengon wood powder. The tests to be carried out include FTIR tests, hardness tests, and flexural strength tests according to SNI 03-2015-2006. From the research results, it is known that the K60, K80, and K100 samples have similar bonds and functional groups, with variations in intensity and wave peaks in the samples, and there are O-H, C-H, C=O, C=C, and C-O bonds. The best results were obtained on the K100 particle board with a compaction pressure of 100 bar with immersion for 24 hours, namely a hardness value of 21.5 shore-D and a flexural strength of 60.63 kgf/cm2.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Melimpahnya limbah kulit jagung dan juga sifatnya yang ramah lingkungan karena merupakan bahan alami menjadikannya sebagai salah satu filler yang baik dari suatu bahan komposit. Kulit jagung menjadi opsi yang baik sebagai serat alami untuk pengisi komposit karena memiliki strutur berpori, kuat dan ringan berdasarkan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik gugus fungsi pada papan partikel menggunakan pengujian FTIR dan pengaruh paparan air terhadap papan partikel yang diperkuat serat kulit jagung dan kayu sengon menggunakan pengujian kekerasan menggunkan durometer shore D. Komposisi pada papan komposit mengandung 25% perekat PV Ac, 10% resin epoxy, 32,5% serat kulit jagung, dan 32,5% serbuk kayu sengon. Pengujian yang akan dilakukan meliputi uji FTIR, uji kekerasan, dan uji keteguhan lentur menurut SNI 03-2015-2006. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada sampel K60, K80, dan K100 memiliki ikatan dan gugus fungsi yang serupa, dengan variasi intensitas dan puncak gelombang pada sampel, dan terdapat adanya ikatan O-H, C-H, C=O, C=C, dan C-O. Hasil terbaik didapatkan pada papan partikel K100 dengan tekanan kompaksi 100 bar dengan perendaman selama 24 jam yaitu nilai kekerasan sebesar 21,5 shore-D dan kekuatan lentur sebesar 60,63 kgf/cm2. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kulit Jagung, Komposit, Papan Partikel. | |||||||||
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery | |||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia |
|||||||||
| Depositing User: | Tri Yulyanto | |||||||||
| Date Deposited: | 17 Oct 2024 10:56 | |||||||||
| Last Modified: | 17 Oct 2024 10:56 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43181 |
Actions (login required)
 |
View Item |