Rahmawan, Andhika Pramudya (2025) SIMULASI PLASMA NITRIDASI MELALUI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS ANSYS FLUENT DENGAN MENGAMATI PENGARUH TEKANAN DAN TEMPERATUR TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN GAS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text Andhika Pramudya_3334200003_01.pdf Download (1MB)
	Text Andhika Pramudya_3334200003_02.pdf Download (834kB)
	Text Andhika Pramudya_3334200003_03.pdf Download (491kB)
	Text Andhika Pramudya_3334200003_04.pdf Download (1MB)
	Text Andhika Pramudya_3334200003_05.pdf Download (252kB)
	Text Andhika Pramudya_3334200003_Ref.pdf Download (250kB)
	Text Andhika Pramudya_3334200003_Ref.pdf Download (250kB)
	Text Andhika Pramudya_3334200003_Lamp.pdf Download (1MB)
	Text Andhika Pramudya_3334200003_Fulltext.pdf Download (4MB)

Abstract

Thermochemical treatments merupakan proses modifikasi permukaan material dengan menggunakan perlakuan panas dan rekasi kimia tanpa megubah sifat material tersebut. Salah satu metode thermochemical treatments yaitu nitridasi. Metode nitridasi gas memiliki kekurangan yaitu membutuhkan temperatur yang tinggi untuk memanaskan logam. Penggunaan temperatur tinggi, dapat menimbulkan resiko seperti merusak baja yang akan diproses. Berdasarkan kekurangan tersebut, metode ini dikembangkan menjadi plasma nitridasi. Plasma nitridasi ialah pengembangan dari nitridasi gas yang memanfaatkan plasma untuk meningkatkan efektivitas proses penyerapan nitrogen pada permukaan logam. Metode ini memiliki beberapa risiko dengan mengunakan plasma yaitu terbentuknya gas yang dipanaskan hingga temperatur tinggi sehingga dilakukan simulasi untuk melakukan uji eksperimen. Simulasi yang digunakan yaitu computational fluid dynamics (CFD) dengan software ANSYS 2024 untuk mempelajari sifat fluida berupa gas dan karakteristik gas pada baja yang disimulasikan. Pada simulasi kali ini menggunakan variabel berupa temperatur dan tekanan gas yang berbeda. Temperatur yang digunakan yaitu 400 °C, 425 °C dan 450 °C sedangkan tekanan yang digunakan yaitu 1,5 mbar, 1,75 mbar dan 2,0 mbar. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan menggunakan temperatur 450 °C menghasilkan panas yang optimal pada baja dibandingkan dengan menggunakan temperatur 400 °C dan 425 °C. Temperatur tinggi ini mempengaruhi karakteristik aliran gas seperti densitas gas. Penggunaan tekanan 2,0 mbar menghasilkan penyebaran panas pada sampel lebih merata yang ditandai dengan kontur dengan dominasi warna merah pada permukaan sampel hingga dinding sampel dibandingkan dengan menggunakan tekanan 1,5 mbar dan 1,75 mbar. Kata kunci: Thermochemical Treatments, Computational Fluid Dynamics, Nitridasi

Actions (login required)

View Item