GULTOM, PERIS (2021) HUBUNGAN BEBAN KERJA PSIKOLOGIS DAN KONDISI PSIKOSOSIAL TERHADAP PETUGAS LAPAS KELAS IIA CILEGON. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Skripsi Peris Gultom.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Abstrak) Abstrak Skripsi Peris Gultom.pdf Download (43kB)

Abstract

Pengukuran beban kerja psikologis dan psikososial dilakukan sebagai dasar perbaikan sistem organisasi Lapas Kelas IIA Cilegon. Beban kerja psikologis merupakan beban antara kapasitas motivasinya dengan tuntutan tugas yang diberikan dan psikososial adalah adanya interaksi antara individu dengan dan lingkungan sosial di tempat. Metode yang dipakai yaitu metode korelasional antara beban kerja psikologis dengan psikososial pada petugas Lapas Kelas IIA Cilegon. Beban kerja psikologis penjaga tahanan yaitu 78,69 dan bagian administrasi yaitu 74,58. Pada kondisi psikososial, 21 dimensi merupakan kategori tinggi. Melalui uji korelasi, 2 dimensi kondisi psikososial berkorelasi dengan dimensi kebutuhan waktu, 2 dengan tingkat usaha, dan 5 dengan tingkat stres. Melalui uji beda untuk kedua jenis jabatan, 3 dimensi psikologis tidak memiliki beda, untuk psikososial terdapat 2 dimensi yang memiliki beda dan 12 dimensi yang tidak memiliki beda. Usulan perbaikan yaitu perlu dilakukannya pemberian konsultasi terkait kesehatan psikologis petugas lapas dan evaluasi menyeluruh internal organisasi Lapas Kelas IIA Cilegon melalui kuesioner kepuasan dan permasalahan kerja.

Actions (login required)

View Item