JAYA, WISNU (2024) DESAIN ULANG GENERATOR MAGNET PERMANENT DENGAN MEMANFAATKAN MOTOR POMPA AIR BEK. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
WISNU SATRIA JAYA_3332170041_Fulltext..pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
WISNU SATRIA JAYA_3332170041_01..pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) |
|
Text (SKRIPSI)
WISNU SATRIA JAYA_3332170041_02..pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) |
|
Text (SKRIPSI)
WISNU SATRIA JAYA_3332170041_03..pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
|
Text (SKRIPSI)
WISNU SATRIA JAYA_3332170041_04..pdf Restricted to Registered users only Download (821kB) |
|
Text (SKRIPSI)
WISNU SATRIA JAYA_3332170041_05..pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) |
|
Text (SKRIPSI)
WISNU SATRIA JAYA_3332170041_Ref..pdf Download (102kB) |
|
Text (SKRIPSI)
WISNU SATRIA JAYA_3332170041_Lamp..pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) |
|
Text (SKRIPSI)
WISNU SATRIA JAYA_3332170041_CP..pdf Download (15MB) |
Abstract
Indonesia needs to make a transition to new and renewable energy (EBT) that is sustainable and environmentally friendly. A shift towards an environmentally friendly power generation system is essential to achieving the goal of decarbonizing the economy. In the electrical industry, permanent synchronous generators have been widely developed. Induction motors are an example of permanent synchronous generators and we often encounter them in household and industrial equipment such as water pumps, washing machines and fans. Induction motors also have a construction that is almost similar to a synchronous generator and are easier to modify to produce an output voltage. In this research, a used water pump induction motor was modified as a replacement for generator design materials. In modifying an induction motor a magnet is inserted into the rotor. Meanwhile, the wire diameter and number of windings on the stator are modified to increase the voltage working range. The permanent magnet used is a permanent magnet with Neodymium Iron Boron material. The results of this research are, modifying a used water pump asynchronous motor into a Permanent Magnet Generator. By changing the number and geometric dimensions of the induction motor rotor so that permanent magnets can be installed, the induction motor can function as an electric generator. The generator test results in no-load conditions show that at a rotor rotation speed of 1482 RPM, the Permanent Magnet Generator produces a voltage of 24.4 V. With the largest voltage it produces a value of 80.2 V with a motor rotation speed of 6150 RPM with the resulting output voltage wave being 1 pure sinusoidal wave. (Sine wave). The modified GMP characteristics are suitable for use at high speeds, because the higher the rotor rotation speed, the greater the GMP output voltage produced.
| Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Additional Information: | Indonesia perlu melakukan transisi energi baru dan terbarukan (EBT) yang sustainable dan ramah lingkungan. Perubahan menuju sistem pembangkit listrik yang ramah lingkungan sangat penting untuk mencapai tujuan dekarbonisasi perekonomian. Pada industri kelistrikan, generator sinkron permanen sudah banyak di kembangkan. Motor induksi adalah contoh generator sinkon permanen dan sering kita temui pada peralatan rumah tangga maupun industri seperti pompa air, mesin cuci, dan kipas angin. Motor induksi juga mempunyai konstruksi yang hampir mirip dengan generator sinkron serta lebih mudah untuk dimodifikasi untuk menghasilkan tegangan keluaran. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi motor induksi pompa air bekas sebagai pengganti bahan perancangan generator. Dalam memodifikasi motor induksi magnet dimasukkan ke dalam rotor. Sementara itu, diameter kawat dan jumlah belitan pada stator dimodifikasi untuk meningkatkan rentang kerja tegangan. Magnet permanen yang digunakan yaitu magnet permanen dengan jenis material Neodymium Iron Boron. Hasil dari penelitian ini yaitu, melakukan modifikasi motor asinkron bekas pompa air menjadi Generator Magnet Permanent. Dengan mengubah jumlah dan bentuk dimensi geometri rotor motor induksi untuk dapat dipasang magnet permanent, motor induksi dapat berfungsi sebagai generator listrik. Hasil pengujian generator saat kondisi tidak menggunakan beban menunjukkan pada kecepatan putar rotor 1482 RPM, Generator Magnet Permanent menghasilkan tegangan sebesar 24.4 V. Dengan tegangan terbesar menghasilkan nilai sebesar 80.2 V dengan kecepatan putar motor sebesar 6150 RPM dengan hasil gelombang tegangan keluaran berbentuk 1 gelombang sinusoidal murni (Sinewave). Karakteristik dari GMP hasil modifikasi layak digunakan pada kecepatan tinggi, karena semakin tinggi kecepatan putar rotor maka semakin besar juga tegangan keluaran GMP yang dihasilkan. | ||||||
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) | ||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 20201-Jurusan Teknik Elektro |
||||||
| Depositing User: | Mr Wisnu Jaya | ||||||
| Date Deposited: | 16 Aug 2024 17:09 | ||||||
| Last Modified: | 16 Aug 2024 17:09 | ||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40885 |
Actions (login required)
 |
View Item |