FEBRIANSYAH, RIO and SABILASSALAM, MUHAMAD BILAL (2024) EVALUASI KINERJA MEMBRAN REVERSE OSMOSIS DENGAN METODE NORMALIZED PERMEATE FLOW DI WATER TREATMENT PLANT PT. X. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (SKRIPSI)
Rio Febriansyah_3335200084_Fulltext.pdf Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rio Febriansyah_3335200084_01.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rio Febriansyah_3335200084_02.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rio Febriansyah_3335200084_03.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rio Febriansyah_3335200084_04.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rio Febriansyah_3335200084_05.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rio Febriansyah_3335200084_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Rio Febriansyah_3335200084_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
Abstract
Water Treatment Plant yang dimiliki oleh PT X memproduksi air demin untuk kebutuhan air proses di PT M. Peralatan utama yang digunakan untuk memproduksi air demin tersebut adalah membran Reverse osmosis. Seiring dengan penggunaan yang terus menerus dan intensif pada RO, kinerja dari alat tersebut dapat menurun. Pembersihan membran atau clean in place menjadi salah satu cara untuk menjaga stabilitas kinerja membrane. Untuk mengetahui waktu tersebut dibutuhkan analisa terhadap Normalized Permeate Flow (NPF). Dari normalisasi dapat menjelaskan penurunan performa dari sistem RO yang disebabkan oleh fouling, scaling, atau degradasi membran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja dari membran Reverse osmosis pengolahan air demin di PT X dengan menggunakan metode Normalization Permeate Flow (NPF). Normalisasi aliran permeate dilakukan dengan membandingkan kondisi operasi harian dengan kondisi standarisasi setelah pembersihan (start up). Metode pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan data operasi harian membran RO yaitu tekanan umpan, tekanan produk, temperatur, dan TDS pada umpan. Hasil yang didapatkan pada penilitan ini menunjukan bahwa kinerja masing masing Train dari bulan Februari- Mei mengalami penurunan sebesar 5.02% pada Train A, 3.33% & 4.91% pada Train B dan 0.92% pada Train C. Besar penurunan ini masih dibawah batas menurut standarisasi merek membran filmtech dengan penurunan sebesar 10%. Pembersihan dilakukan pada penurunan 5% karena terjadi kenaikan pressure drop pada sistem RO hingga 3,5 bar. Jika tidak dilakukan pembersihan maka akan terjadi Kerusakan pada membran.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Water Treatment Plant yang dimiliki oleh PT X memproduksi air demin untuk kebutuhan air proses di PT M. Peralatan utama yang digunakan untuk memproduksi air demin tersebut adalah membran Reverse osmosis. Seiring dengan penggunaan yang terus menerus dan intensif pada RO, kinerja dari alat tersebut dapat menurun. Pembersihan membran atau clean in place menjadi salah satu cara untuk menjaga stabilitas kinerja membrane. Untuk mengetahui waktu tersebut dibutuhkan analisa terhadap Normalized Permeate Flow (NPF). Dari normalisasi dapat menjelaskan penurunan performa dari sistem RO yang disebabkan oleh fouling, scaling, atau degradasi membran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja dari membran Reverse osmosis pengolahan air demin di PT X dengan menggunakan metode Normalization Permeate Flow (NPF). Normalisasi aliran permeate dilakukan dengan membandingkan kondisi operasi harian dengan kondisi standarisasi setelah pembersihan (start up). Metode pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan data operasi harian membran RO yaitu tekanan umpan, tekanan produk, temperatur, dan TDS pada umpan. Hasil yang didapatkan pada penilitan ini menunjukan bahwa kinerja masing masing Train dari bulan Februari- Mei mengalami penurunan sebesar 5.02% pada Train A, 3.33% & 4.91% pada Train B dan 0.92% pada Train C. Besar penurunan ini masih dibawah batas menurut standarisasi merek membran filmtech dengan penurunan sebesar 10%. Pembersihan dilakukan pada penurunan 5% karena terjadi kenaikan pressure drop pada sistem RO hingga 3,5 bar. Jika tidak dilakukan pembersihan maka akan terjadi Kerusakan pada membran. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia |
|||||||||
Depositing User: | Rio Febriansyah | |||||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2024 17:09 | |||||||||
Last Modified: | 16 Jul 2024 17:09 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38627 |
Actions (login required)
View Item |