Enden Mina (2020) Pemanfaatan Semen Slag Sebagai Campuran Stabilisasi Tanah Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai CBR Terendam (Soaked California Bearing Ratio). EC00202051986.

Text (SURAT PENCATATAN CIPTAAN) 5 Binder sertifikat_EC00202051986.pdf Download (1MB)

Abstract

Stabilisasi tanah adalah suatu proses untuk memperbaiki sifat-sifat tanah dengan menambahkan bahan aditif pada tanah tersebut, agar dapat menaikkan kekuatan tanah dan mempertahankan kekuatan geser. Kondisi perkerasan Jalan Raya Munjul, Desa Pasir Tenjo, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang mengalami kerusakan pada struktur lapis perkerasan dikarenakan memiliki daya dukung tanah sangat rendah dengan nilai California Bearing Ratio (CBR) sebesar 2,8 % yang didapatkan dari hasil pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP), oleh karena itu harus dilakukannya stabilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai CBR soaked baik sebelum maupun sesudah distabilisasi menggunakan semen slag dengan variasi 10 %, 20 %, dan 30 % dengan pemeraman selama 0 hari, 3 hari, dan 7 hari serta klasifikasi tanah di lokasi studi kasus berdasarkan Unified Soil Classification System (USCS). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh klasifikasi tanah pada ruas jalan tersebut termasuk ke dalam jenis OH, yaitu tanah lempung organik dengan plastisitas tinggi. Hasil pengujian atterbberg limit menunjukkan bahwa penambahan semen slag pada tanah lempung mengalami penurunan indeks plastisitas dari 20,11 % menjadi 12,79 % dan dapat meningkatkan nilai CBR soaked menjadi 10,867 % dengan persentase kadar semen slag 10 % serta mampu menurunkan nilai swelling dari 1,937 % (pengembangan tinggi) menjadi 0,427 % (pengembangan rendah). Disimpulkan bahwa semen slag dapat digunakan sebagai alternatif bahan tambah stabilisasi tanah karena mampu menaikkan nilai daya dukung dan menurunkan potensi pengembangan tanah. Kata Kunci: CBR, Semen Slag, Stabilisasi, Swelling, Tanah Lempung

Actions (login required)

View Item