Ali, Bintang Miraj (2025) PEMANFAATAN STEEL SLAG SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT DALAM CAMPURAN BERASPAL LAPIS AUS (AC-BC). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Bintang_Miraj_Ali_3334200030_Fulltext..pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab 1)
Bintang_Miraj_Ali_3334200030_01..pdf Download (521kB) |
![]() |
Text (Bab 2)
Bintang_Miraj_Ali_3334200030_02..pdf Download (459kB) |
![]() |
Text (Bab 3)
Bintang_Miraj_Ali_3334200030_03..pdf Download (207kB) |
![]() |
Text (Bab 4)
Bintang_Miraj_Ali_3334200030_04..pdf Download (492kB) |
![]() |
Text (Bab 5)
Bintang_Miraj_Ali_3334200030_05..pdf Download (98kB) |
![]() |
Text (Daftar Referensi)
Bintang_Miraj_Ali_3334200030_Ref..pdf Download (87kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Bintang_Miraj_Ali_3334200030_Lamp..pdf Download (731kB) |
![]() |
Text (Cek Plagiasi)
Bintang_Miraj_Ali_3334200030_CP..pdf Download (15MB) |
Abstract
Pemerintah menargetkan total 2.700 km jalan tol baru hingga akhir 2024. Saat ini, sudah tercapai 2.200 km jalan tol baru. Selain pembangunan jalan tol, pemerintah juga meningkatkan kondisi jalan nasional. Pembangunan jalan dalam kondisi baik telah bertambah hingga 6.000 km. Dari kondisi tersebut kebutuhan aspal untuk perkerasan jalan sebesar 1,2 juta ton/tahun dan kebutuhan agregat alam mencapai 20 juta ton/tahun. Penggunaan agregat alam yang cukup banyak menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan karena adanya penambangan agregat alam besar besaran yang menyebabkan longsor, banjir, dan masih banyak bencana alam lainnya. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mencari pengganti agregat alam salah satunya adalah steel slag. Kandungan yang terdapat dalam komposisi steel slag seperti Fe₂O₃, CaO, dan SiO₂ mampu memengaruhi kualitas perkerasan jalan. Fe₂O₃ meningkatkan ketahanan aus, CaO menambah stabilitas, dan SiO₂ meningkatkan ketahanan terhadap suhu tinggi dan air. Penelitian dilakukan dengan variasi jumlah steel slag 40%, 60%, 80%, 100% dan kadar aspal 5%, 5,5%, 6%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai void in mineral aggregate (VMA) berada dalam rentang 16,21% hingga 18,62% lebih dari spesifikasi minimum 14%. Nilai void in mixture (VIM) berkisar antara 4,30% hingga 5,19%. Nilai void filled with asphalt (VFA) tertinggi tercapai pada kadar steel slag 100% dan kadar aspal 5,5%, dengan nilai 76,22%, melebihi spesifikasi minimum 65%. Stabilitas maksimum diperoleh pada kadar steel slag 80% dan kadar aspal 5,5%, dengan nilai 1333,01 kg, jauh melampaui spesifikasi minimum 800 kg. Flow berkisar antara 2,62 mm hingga 3,97 mm, memenuhi spesifikasi 2 mm hingga 4 mm untuk semua variasi. Nilai marshall quotient (MQ) tertinggi ditemukan pada kadar steel slag 80% dan kadar aspal 5,5%, dengan nilai 424,69 kg/mm, yang melampaui spesifikasi minimum 250 kg/mm. Berdasarkan hasil tersebut, kombinasi optimal untuk digunakan pada perkerasan jalan lapis aus adalah kadar steel slag 80% dengan kadar aspal 5,5%, karena memberikan stabilitas tinggi, flow yang sesuai, serta nilai MQ yang menunjukkan kinerja mekanik yang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, steel slag terbukti dapat digunakan sebagai bahan pengganti agregat alam yang sangat baik dalam perkerasan jalan lapis aus (AC-BC).
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TS Manufactures |
||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | ||||||
Depositing User: | Bintang Miraj Ali | ||||||
Date Deposited: | 18 Mar 2025 05:04 | ||||||
Last Modified: | 18 Mar 2025 05:04 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/47907 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |