Novrindah, Methalia (2034) STUDI PERILAKU OKSIDASI SIKLIK PADUAN Ti-6Al-5Nb-3Zr-1Sn UNTUK APLIKASI MATERIAL BILAH KOMPRESOR BERTEKANAN TINGGI PADA MESIN PESAWAT. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Methalia Novrindah_3334200060_Fulltext..pdf Download (5MB) |
|
Text
Methalia Novrindah_3334200060_01..pdf Download (2MB) |
|
Text
Methalia Novrindah_3334200060_02..pdf Download (1MB) |
|
Text
Methalia Novrindah_3334200060_03..pdf Download (664kB) |
|
Text
Methalia Novrindah_3334200060_04..pdf Download (2MB) |
|
Text
Methalia Novrindah_3334200060_05..pdf Download (700kB) |
|
Text
Methalia Novrindah_3334200060_Ref..pdf Download (531kB) |
|
Text
Methalia Novrindah_3334200060_Lamp..pdf Download (1MB) |
|
Text
Methalia Novrindah_3334200060_CP..pdf Download (28MB) |
Abstract
Industri penerbangan membutuhkan material yang memiliki ketahanan pada temperatur tinggi (high temperatur resistance), ketahanan terhadap aus, kekerasan yang tinggi dan berbagai kondisi yang dimungkinkan. Indonesia memiliki industri penerbangan yang dapat bersaing dengan industri penerbangan global dengan nama perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia. PT Dirgantara Indonesia diharapkan juga nantinya sudah dapat memproduksi sendiri komponen-komponen, salah satunya yaitu bilah kompresor bertekanan tinggi. Pada industri penerbangan, paduan titanium dapat meningkatkan performa mesin pesawat terbang dan peningkatan thrust-weight ratio. Oleh karena itu, thrust-weight ratio dapat meningkat secara signifikan karena adanya penurunan bobot dengan cara mengganti superalloy berbasis nikel dengan paduan titanium. Namun, saat ini temperatur aplikasi maksimum paduan titanium bertambah lebih besar dari 500 °C. Hal itu dipengaruhi oleh perilaku oksidasi temperatur tinggi. Untuk meningkatkan ketahanan oksidasi temperatur tinggi dari paduan titanium, sudah banyak modifikasi-modifikasi paduan titanium telah dipelajari. Modifikasi-modifikasi ini berupaya untuk meningkatkan kinerja material sekaligus mengurangi bobot keseluruhan dan sudah mulai diterapkan pengaplikasiannya, contohnya badan pesawat dan blade mesin pesawat terbang. Modifikasi dalam penelitian ini menggunakan paduan Ti-6Al-5Nb-3Zr-1Sn. Paduan dilakukan perilaku oksidasi siklik untuk mengetahui ketahanan oksidasi pada temperatur 600 °C, 650 °C, dan 700 °C dan dengan memvariasi jumlah siklus sebesar 6, 8, dan 10 tiap temperatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paduan Ti-6Al-5Nb-3Zr-1Sn memiliki struktur mikro α-colony dengan pola Widmanstätten. Lapisan oksida yang terbentuk terdiri dari Ti2O, TiO2, Al2O3, TiSnO2, dan Sn3Zr5O. Kinetika oksidasi paduan Ti-6Al-5Nb-3Zr-1Sn mengikuti hukum parabola dengan energi aktivasi sebesar 116 kJ/mol.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Industri penerbangan membutuhkan material yang memiliki ketahanan pada temperatur tinggi (high temperatur resistance), ketahanan terhadap aus, kekerasan yang tinggi dan berbagai kondisi yang dimungkinkan. Indonesia memiliki industri penerbangan yang dapat bersaing dengan industri penerbangan global dengan nama perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia. PT Dirgantara Indonesia diharapkan juga nantinya sudah dapat memproduksi sendiri komponen-komponen, salah satunya yaitu bilah kompresor bertekanan tinggi. Pada industri penerbangan, paduan titanium dapat meningkatkan performa mesin pesawat terbang dan peningkatan thrust-weight ratio. Oleh karena itu, thrust-weight ratio dapat meningkat secara signifikan karena adanya penurunan bobot dengan cara mengganti superalloy berbasis nikel dengan paduan titanium. Namun, saat ini temperatur aplikasi maksimum paduan titanium bertambah lebih besar dari 500 °C. Hal itu dipengaruhi oleh perilaku oksidasi temperatur tinggi. Untuk meningkatkan ketahanan oksidasi temperatur tinggi dari paduan titanium, sudah banyak modifikasi-modifikasi paduan titanium telah dipelajari. Modifikasi-modifikasi ini berupaya untuk meningkatkan kinerja material sekaligus mengurangi bobot keseluruhan dan sudah mulai diterapkan pengaplikasiannya, contohnya badan pesawat dan blade mesin pesawat terbang. Modifikasi dalam penelitian ini menggunakan paduan Ti-6Al-5Nb-3Zr-1Sn. Paduan dilakukan perilaku oksidasi siklik untuk mengetahui ketahanan oksidasi pada temperatur 600 °C, 650 °C, dan 700 °C dan dengan memvariasi jumlah siklus sebesar 6, 8, dan 10 tiap temperatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paduan Ti-6Al-5Nb-3Zr-1Sn memiliki struktur mikro α-colony dengan pola Widmanstätten. Lapisan oksida yang terbentuk terdiri dari Ti2O, TiO2, Al2O3, TiSnO2, dan Sn3Zr5O. Kinetika oksidasi paduan Ti-6Al-5Nb-3Zr-1Sn mengikuti hukum parabola dengan energi aktivasi sebesar 116 kJ/mol. Kata Kunci: Paduan Titanium, Perilaku Oksidasi Siklik, Ketahanan Temperatur Tinggi, Lapisan Oksidasi, Kinetika Oksidasi | |||||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Methalia Novrindah | |||||||||
Date Deposited: | 06 Nov 2024 08:45 | |||||||||
Last Modified: | 06 Nov 2024 08:45 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/43571 |
Actions (login required)
View Item |