Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISA UNJUK KERJA MESIN BENSIN 2000 CC MENGGUNAKAN SISTEM EXHAUST GAS RECIRCULATION (EGR)

Styven, Handoyo Putra (2024) ANALISA UNJUK KERJA MESIN BENSIN 2000 CC MENGGUNAKAN SISTEM EXHAUST GAS RECIRCULATION (EGR). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Styven Handoyo Putra_3331200061_Fulltext.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1)
Styven Handoyo Putra_3331200061_01.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 2)
Styven Handoyo Putra_3331200061_02.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 3)
Styven Handoyo Putra_3331200061_03.pdf

Download (966kB)
[img] Text (Bab 4)
Styven Handoyo Putra_3331200061_04.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5)
Styven Handoyo Putra_3331200061_05.pdf

Download (654kB)
[img] Text (Daftar Refrensi)
Styven Handoyo Putra_3331200061_Ref.pdf

Download (858kB)
[img] Text (Lampiran)
Styven Handoyo Putra_3331200061_Lamp.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Check Plagiarisme)
Styven Handoyo Putra _3331200061_CP.pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Semakin berkembangnya zaman permintaan dan kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi tentunya semakin meningkat. Jenis transportasi yang umum yang banyak digunakan adalah jenis transportasi berbahan bakar bensin. Salah satu sistem yang dapat digunakan untuk menaikan ke tiga jenis kebutuhan seperti peforma mesin yang baik , penggunana bahan bakar yang rendah dan emisi yang baik adalah sistem EGR ( Exhaust Gas Recirculation) Pada Skripsi ini akan membahas mengenai Analisa Unjuk Kerja Mesin Bensin 2000 CC menggunakan sistem EGR ( Exhaust Gas Recirculation). Penelitian ini akan berfokus pada hubungan sistem EGR dengan unjuk kerja mesin bensin 2000 CC, dimana unjuk kerja mesin dibuktikan menggunakan beberapa variable seperti Daya , BHP (Brake Horse Power) dan SFC (Spesific Fuel Comsumption) Serta Emisi yang dihasilkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode experiment dimana dilakukan langsung dan mengaplikasikan langsung EGR sistem pada mesin. Hasil yang didapatkan adalah EGR mampu menaikan Daya Alternator pada semua variasi bukaan EGR dan RPM. Persentase kenaikan daya altenator tertinggi terjadi pada RPM 3500 dengan bukaan Valve EGR sebesar 100 % dengan nilai persentase kenaikan daya alternator sebesar 6,4%. Untuk BHP persentase kenaikan BHP tertinggi pada RPM 3500 dengan bukaan Valve EGR 100% dengan kenaikan BHP sebesar 8,7%. Untuk SFC nilai penurunan konsumsi bahan bakar terendah terjadi pada 2000 RPM dengan bukaan Valve EGR seebsar 100 % dengan penurunan bahan bakar sebesar 25,3 %. Untuk nilai emisi yang dihasilkan HC dan CO mengalami tertinggi pada persentase 6,37 % dan 4100 ppm pada bukaan EGR 50% dengan RPM pada 2500. Kemudian O2 mengalami penurunan terendah pada bukaan EGR 75% dan Pada 3500 RPM yaitu bernilai 8,26% dan CO2 mengalami penurunan EGR dengan persentase penurunan terendah pada bukaan EGR 50% pada 2500 RPM. Untuk nilai AFR sendiri mengalami penurunan seiring penggunaan Variasi EGR dengan nilai terendah pada bukaan Valve EGR 50 % dengan RPM pada 2500 RPM. Kata Kunci : Exhaust Gas Recirculation , Daya , BHP, SFC dan Emisi

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
CollaboratorAgung, Sudrajad197505152014041001
CollaboratorMekro, Permana Pinem198902262015041002
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Styven Handoyo Putra
Date Deposited: 05 Sep 2024 13:05
Last Modified: 05 Sep 2024 13:05
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41712

Actions (login required)

View Item View Item