MURDANI, OCTAVIA PUTRI (2024) ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK DINAS PEKERJAAN UMUM DAN SUMBER DAYA AIR BIDANG BINA MARGA KABUPATEN TANGERANG. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (SKRIPSI) Octavia Putri Murdani_3336190028_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (23MB)
	Text Octavia Putri Murdani_3336190028_01.pdf Download (1MB)
	Text Octavia Putri Murdani_3336190028_02.pdf Download (255kB)
	Text Octavia Putri Murdani_3336190028_03.pdf Download (226kB)
	Text Octavia Putri Murdani_3336190028_04.pdf Download (477kB)
	Text Octavia Putri Murdani_3336190028_05.pdf Download (1MB)
	Text Octavia Putri Murdani_3336190028_06.pdf Download (39kB)
	Text Octavia Putri Murdani_3336190028_CP.pdf Download (19MB)
	Text Octavia Putri Murdani_3336190028_Lamp.pdf Download (19MB)
	Text Octavia Putri Murdani_3336190028_Ref.pdf Download (129kB)

Abstract

This research discusses what factors influence delays in project implementation. In this research, an analysis of project delays will be carried out on projects handled by the Public Works and Water Resources Department of Bina Marga, Tangerang Regency. There are 2 (two) projects being implemented in 2023, namely the Karawaci – Legok (Segment 2) Street Rehabilitation and Enhancement and Cisauk Flyover Project. This research aims to identify the factors that cause project delays, find the main factors that cause project delays, and how to overcome delays in these projects. The analysis used in this research is factor analysis and ranking analysis. There are 3 delay factors with the highest values, namely X6.1 Lack of labor for project implementation has a mean value of 3.40 with a percentage value of 18.056%, X4.1 Lack of material at the site has a mean value of 3,40 with a percentage value of 10,463%, and X1.1 Delay in payment of work progress has a mean value of 3.38 with a percentage of 8.017%. The expert's response to the shortage of workers for project implementation is rearrange working hours and shifts, and adjust the number of workers to the weight of the work. The expert's response to the lack of material at the project site is that to purchase additional materials from different suppliers with the approval of various parties. The expert's response to being late in paying for work progress is a major factor in construction work, namely that implementers are required to have capital or a standby loan that can be used under certain conditions, even though there are already mutually agreed terms.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor MADDEPPUNGENG, ANDI 195910171988031003 Thesis advisor SETIAWATI, DWI NOVI 0405119003
Additional Information:	Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor apa saja yang memengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis keterlambatan proyek pada proyek-proyek yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Bidang Bina Marga Kabupaten Tangerang. Terdapat 2 (dua) proyek yang sedang dilaksanakan di tahun 2023, yaitu Proyek Rehabilitasi dan Peningkatan Jl. Karawaci – Legok (Segmen 2) dan Proyek Flyover Cisauk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek, mencari faktor utama penyebab keterlambatan proyek, dan menguraikan cara penanggulangan keterlambatan proyek-proyek tersebut. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor dan analisis ranking. Terdapat 3 faktor keterlambatan dengan nilai tertinggi, yaitu X6.1 Kekurangan tenaga kerja untuk pelaksanaan proyek memiliki nilai mean 3,40 dengan nilai persentasi 18,056%, X4.1 Kurangnya jumlah material di lokasi proyek memiliki nilai mean 3,40 dengan presentase 10,463%, dan X1.1 Terlambat dalam pembayaran progres kerja memiliki nilai mean 3,38 dengan presentase 8,017%. Penanggulangan dari pakar karena kekurangan tenaga kerja untuk pelaksanaan proyek adalah jumlah tenaga kerja ditambah, persebaran tenaga kerja harus merata di setiap divisi, mengatur ulang jam dan shift kerja, dan jumlah tenaga kerja disesuaikan dengan bobot pekerjaan. Penanggulangan dari pakar karena kurangnya jumlah material di lokasi proyek adalah melakukan pembelian material tambahan dari supplier yang berbeda dengan persetujuan berbagai pihak. Penanggulangan dari pakar karena terlambat dalam pembayaran progres kerja adalah faktor utama pekerjaan konstruksi adalah pelaksana wajib mempunyai modal atau standby loan yang dapat digunakan dalam kondisi tertentu, walaupun memang sudah terdapat termijn yang disepakati bersama.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil
Depositing User:	Octavia Putri Murdani
Date Deposited:	08 Mar 2024 14:01
Last Modified:	08 Mar 2024 14:01
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/34170

Actions (login required)

View Item