Adillah Afif, Fardiani (2023) STUDI SINTESIS NANOPARTIKEL NIKEL DARI LARUTAN PRESIPITASI BESI, KOBALT, NIKEL DENGAN METODE SOL-GEL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Fardiani Adillah Afif_3334190086_Fulltext.pdf Download (5MB) |
|
Text
Fardiani Adillah Afif_3334190086_01.pdf Download (1MB) |
|
Text
Fardiani Adillah Afif_3334190086_02.pdf Download (1MB) |
|
Text
Fardiani Adillah Afif_3334190086_03.pdf Download (234kB) |
|
Text
Fardiani Adillah Afif_3334190086_04.pdf Download (1MB) |
|
Text
Fardiani Adillah Afif_3334190086_05.pdf Download (15kB) |
|
Text
Fardiani Adillah Afif_3334190086_Ref.pdf Download (397kB) |
|
Text
Fardiani Adillah Afif_3334190086_Lamp.pdf Download (1MB) |
|
Text
Fardiani Adillah Afif_3334190086_CP.pdf Download (12MB) |
Abstract
Nanotechnology is one of the main areas supporting technological progress in the Industrial Revolution 4.0 Era. Synthesis is one of the most important applications in the field of nanotechnology. Nickel oxide (NiO) nanoparticles have received increasing attention in the field of nanotechnology due to their unique chemical, magnetic and physical properties. Manufacture of nickel nanoparticles by synthesis method is necessary in order to produce nickel nanoparticles with high purity and small particle size. This study aims to produce nickel nanoparticles by using the sol-gel method to synthesize them. The sol-gel method was chosen because it is easy to perform, cost-effective, produces products with high purity, and has good control over the chemical composition of the product at low temperatures, and does not require high energy in the process. The synthesis process in this study was carried out by 3 optimizations, namely in the optimization process I was carried out with a variety of synthesis conditions, namely acid, base and neutral which aims to determine the best synthesis conditions. Then, in the optimization synthesis process II, the stirring time was varied, namely 24, 48, and 72 hours to determine the optimum stirring time. Furthermore, in the optimization synthesis process III carried out with variations in the addition of ultrasonic treatment and without ultrasonic treatment which aims to determine the optimum parameters of ultrasonic treatment. The precursors used in this study were solutions of Fe, Co, Ni precipitation added with surfactants, namely polyethylene glycol and triton, as well as the addition of ethanol. Then, the best results were obtained from this study based on the synthesis conditions, stirring time, and ultrasonic treatment, namely synthesis under alkaline conditions, with a stirring time of 48 hours with the addition of ultrasonic treatment. The resulting particle sizes range from 31-40 nm and nickel purity of 5.25%.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Nanoteknologi merupakan salah satu bidang utama penyangga kemajuan teknologi di Era Revolusi Industri 4.0. Sintesis merupakan salah satu pengaplikasian yang penting dari bidang nanoteknologi. Nikel oksida (NiO) nanopartikel telah mendapatkan perhatian lebih dalam bidang nanoteknologi dikarenakan memiliki sifat kimia, magnetik, dan fisik yang unik. Pembuatan nanopartikel nikel dengan cara sintesis diperlukan agar dapat menghasilkan produk nanopartikel nikel dengan kemurnian yang tinggi dan ukuran partikel yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk nanopartikel nikel dengan proses sintesis menggunakan metode sol-gel. Metode sol-gel dipilih karena metodenya mudah dilakukan, hemat biaya, menghasilkan produk dengan kemurnian tinggi, dan memiliki kontrol yang baik terhadap komposisi kimia produk pada suhu rendah, serta tidak memerlukan energi yang tinggi dalam prosesnya. Proses sintesis dalam penelitian ini dilakukan 3 optimasi, yaitu pada proses sintesis optimasi I dilakukan dengan variasi kondisi sintesis, yaitu asam, basa, dan netral yang bertujuan untuk mengetahui kondisi sintesis terbaik. Kemudian, pada proses sintesis optimasi II dilakukan dengan variasi waktu stirring, yaitu 24, 48, dan 72 jam yang berfungsi untuk mengetahui waktu stirring yang optimum. Selanjutnya, pada proses sintesis optimasi III dilakukan dengan variasi penambahan perlakuan ultrasonik dan tanpa perlakuan ultrasonik yang bertujuan untuk mengetahui parameter optimum perlakuan ultrasonik. Prekursor yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu larutan hasil presipitasi Fe, Co, Ni yang ditambahkan dengan surfaktan, yaitu polyethylene glycol dan triton, serta penambahan etanol. Kemudian, hasil terbaik yang didapatkan dari penelitian ini berdasarkan, kondisi sintesis, waktu stirring, dan perlakuan ultrasonik, yaitu sintesis kondisi basa, dengan waktu stirring 48 jam dengan penambahan perlakuan ultrasonik. Ukuran partikel yang dihasilkan berkisar 31-40 nm dan kemurnian nikel sebesar 5,25%. | ||||||||||||
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy | ||||||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
||||||||||||
Depositing User: | Ms Fardiani Adillah Afif | ||||||||||||
Date Deposited: | 18 Aug 2023 10:10 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Jun 2024 14:49 | ||||||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28296 |
Actions (login required)
View Item |