Agustiani, Deliya and Riswanda, Riswanda and Hikmawan, M. Dian (2022) Manajemen Konflik Pemerintah Kota Bogor Antara Forum Muslim Bogor Dengan Masyarakat Tionghoa (Studi Kasus: Perayaan Cap Go Meh 2019). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

Text SKRIPSI-DELIYA GUSTIANI FISIP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Deliya Gustiani. NIM. 6670170025. Manajemen Konflik Pemerintah Kota Bogor antara Forum Muslim Bogor dengan Masyarakat Tionghoa (Perayaan Cap Go Meh 2019). Dosen Pembimbing I: Riswanda, Ph.D. Dosen Pembimbing II: M. Dian Hikmawan, M.A. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2021. Penelitian ini menjelaskan mengenai manajemen konflik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor atas konflik yang terjadi antara Forum Muslim Bogor dengan Masyarakat Tionghoa. Terdapat intoleransi yang terjadi pada masyarakat Kota Bogor menjelang perayaan Cap Go Meh tahun 2019. Kasus intoleransi tersebut dilakukan dengan cara mengeluarkan surat edaran yang dilakukan oleh Forum Muslim Bogor melalui media sosial. Surat tersebut beredar sangat luas yang mana berisikan mengenai seruan kepada Pemerintah Kota Bogor agar tidak memfasilitasi Perayaan Cap Go Meh/Bogor Street Festival dan menyerukan agar masyarakat muslim tidak berpartisipasi dalam acara tersebut karena dinilai dapat merusak akidah. Dalam penelitian ini terfokus pada upaya resolusi konflik yang dilakukan oleh Pemeritah Kota Bogor dengan pendekatan teori Manajemen Konflik dan Critical System Heuristic. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemerintah Kota Bogor melakukan penanganan konflik dengan cukup baik dengan menggunakan dua tahapan resolusi konflik, yaitu; Negosiasi dan Pengambilan Keputusan. Pemerintah Kota Bogor melakukan resolusi konflik dengan mengambil keputusan berdasarkan landasan yang kuat, yaitu dari Misi yang ke-6 Kota Bogor tahun 2015-2019, yaitu: “Mengokohkan peran moral agama dan kemanusiaan untuk mewujudkan masyarakat madani” Kata Kunci: Resolusi Konflik, Pemerintah Kota Bogor, Cap Go Meh.   ABSTRACT Deliya Gustiani. NIM. 6670170025. Bogor City Government Conflict Management between the Forum Muslim Bogor and the Chinese Community (Cap Go Meh Celebration 2019). Advisor I: Riswanda, Ph.D. Advisor II: M. Dian Hikmawan, M.A. Government Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Sultan Ageng Tirtayasa University, 2021. This study describes the conflict management carried out by the Bogor City Government over the conflicts that occurred between the Bogor Muslim Forum and the Chinese Community. In this conflict, it was found that there was intolerance that occurred in the people of Bogor City ahead of the Cap Go Meh celebration in 2019. Where the intolerance case was carried out by issuing a circular issued by the Bogor Muslim Forum through social media. The letter was circulated very widely which contained an appeal to the Bogor City Government not to facilitate the Cap Go Meh/Bogor Street Festival celebration and called on the Muslim community not to participate in the event because it was considered to be damaging to the faith. In this study, the focus will be on conflict resolution efforts carried out by the Bogor City Government using the theory of Conflict Management and Critical System Heuristics. The research method used is descriptive qualitative research method. The results of this study indicate that the Bogor City Government has handled conflict quite well by using two stages of conflict resolution; Negotiation and Decision Making. The Bogor City Government carries out conflict resolution by making decisions based on a strong foundation, namely from the 6th Mission of the City of Bogor in 2015-2019,: "Strengthening the moral role of religion and humanity to realize civil society" Keywords: Conflict Resolution, Bogor City Government, Cap Go Meh.

Actions (login required)

View Item