NUGRAHA, M. IQBAL (2018) INVENTARISASI CACING PARASITIK PADA IKAN TONGKOL (Auxis thazard ), SELAR KUNING (Caranx leptolepis ) DAN KEMBUNG (Rastrelliger brachysoma )DI PASAR LABUAN DAN PASAR RAU PROVINSI BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
INVENTARISASI CACING PARASITIK PADA IKAN TONGKOL (Auxis thazard), SELAR KUNING (Caranx leptolepis)DAN KEMBUNG (Rastrelliger brachysoma) DI PASAR LABUAN DAN PASAR RAU PROVINSI BANTEN.PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Fishes from south and middle area of Banten was sould out in Labuan, while those from north was sould out in Rau market. Fish distribution was started from capture by the fishermen than was auctioned in thefish landing facility and finally distributed to the market. This study was conducted in Labuan fish market and Rau fish market,in Serang City. Types of fish traded in both markets were tuna fish, mackerel and long jawed mackerel. This research was conducted in December 2016 - January 2017 with samples of Tuna fish, mackerel and long jawed mackerel. Fish sampling takes place in Labuan market and Rau market, Banten province. Measurements of fish and identification of parasitic worm species has been conducted in Aquaculture Laboratory of Fisheries Department of Agriculture Faculty of Sultan Ageng Tirtayasa University. Based on the results of Inventory Parasitic Worm in Tuna fish, mackerel and long jawed mackerel In Labuan Market and Rau Market Banten Province Based on the results obtained by parasitic worms in tacol species Serrasenntis sagittifer with a prevalence value of 58% intensity 2.64, Anisakis sp. With prevalence value 4% intensity 1.00, Lecithocladium sp. with 2% intensity 2% prevalence value, Opechona bacillaris. with an 8% intensity prevalence of 1.50. parasitic worms in fish Mackerel Serrasenntis sagittifer type with prevalence value 4% intensity 1.00, Opechona bacillaris with 2% intensity 2.00. with a prevalence value of 4% intensity 1.00, Lecithocladium sp. with a prevalence value of 2% intensity 2.00, Opechona bacillaris. with an 8% intensity prevalence of 1.50. Helminth parasitic in fish Selar Serrasenntis sagittifer type with a prevalence value of 4% intensity 1.00, Opechona bacillaris with 2% intensity intensity 2.00. Helminth parasitic in fish Bloat with the prevalence value 17% intensity 2.75, Anisakis sp. with a prevalence value of 2% intensity 1.00, Lecithocladium sp. with a prevalence value of 21% intensity 2.00, Opechona bacillaris. with a prevalence value of 8% intensity 2.00.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Ikan dari perairan Banten Selatan dan Tengah sebagian besar dijual di pasar Labuan, sedangkan ikan dari perairan Banten Utara dan sebagian Banten Tengah dijual di pasar Rau. Sistem distribusi ikan berawal dari penangkapan nelayan lalu di lelang di TPI dan terakhir didistribusi ke pasar. Cacing parasit menimbulkan kerugian secara ekologis, biologis, maupun ekonomis. Selain itu, infeksi parasit pada ikan juga menyebabkan menurunnya bobot dan ketahanan tubuh ikan.Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi cacing parasitik yang terdapat pada ikan tongkol (Auxis thazard ), selar (Caranx leptolepis )dan kembung (Rastrelliger brachysoma )di Pasar Labuan dan Pasar Rau Provinsi Banten. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember sampai dengan Januari 2017. Sampel ikan diperoleh dari Pasar Labuan (N=72 ) dan Pasar Rau (N=72 ). Pengukuran biologi ikan dan identifikasi spesies cacing parasitik dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif dan Sampling. Jumlah cacing parasitik yang menginfeksi ikan Tongkol, Selar dan Kembung diperoleh sebanyak 138 ekor cacing dari 48 ekor ikan Tongkol, 48 Selar dan 48 Kembung. Jenis cacing parasitik yang diperoleh sebanyak 4 jenis cacing parasitic yaitu Serrasenntis sagittifer (Acanthocephala ), Anisakis sp. (Nematoda ), Lecithocladium angustiovum (Digenea ), dan Opechona bacillaris. Berdasarkan hasil yang diperoleh cacing parasitik pada ikan tongkol jenis Serrasenntis sagittifer dengan nilai prevalensi 58% intensitas 2,64, Anisakis sp. dengan nilai prevalensi 4% intensitas 1.00, Lecithocladium sp. Dengan nilai prevalensi 2% intensitas 2,00, Opechonabacillaris . dengan nilai prevalensi 8% intensitas 1,50. Cacing parasitik pada ikan Selar jenis Serrasenntis sagittifer dengan nilai prevalensi 4% intensitas 1.00, Opechona bacillaris dengan nilai prevalensi 2% intensitas 2,00. Cacing parasitik pada ikan Kembung dengan nilai prevalensi 17% intensitas 2,75, Anisakis sp. dengan nilai prevalensi 2% intensitas 1,00, Lecithocladium sp. dengan nilai prevalensi 21% intensitas 2,00, Opechona bacillaris. dengan nilai prevalensi 8% intensitas 2,00. | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 08 Dec 2021 10:43 | |||||||||
| Last Modified: | 08 Dec 2021 10:43 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9528 |
Actions (login required)
 |
View Item |