Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Konstruksi Konflik TNI-GAM dalam Berita “Kejarlah Daku Kau Kusekolahkan” (Analisis Struktur Narasi Model Algirdas Greimas pada Karya Jurnalisme Sastrawi di Majalah Pantau)

Lestari, Reni (2015) Konstruksi Konflik TNI-GAM dalam Berita “Kejarlah Daku Kau Kusekolahkan” (Analisis Struktur Narasi Model Algirdas Greimas pada Karya Jurnalisme Sastrawi di Majalah Pantau). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Konstruksi Konflik TNI-GAM dalam Berita Kejarlah Daku Kau Kusekolahkan.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2015.

Download (4MB)

Abstract

A news is a product of journalism which includes the journalists’s construction of reality in reporting activities. In presenting the facts to the public, many approaches might be taken by journalists, literary journalism is one of them. Literary journalism is considered as an alternative method of reporting and stories writing that allows the realities is told in depth, full and attractive. The news "Kejarlah Daku Kau Kusekolahkan" is one of the works in literary journalism published by Pantau magazine. As an article about the war, this news does not see conflict as the main focus.The purpose of this study is to explain how the TNI-GAM conflict constructed in the news. The study using Algirdas Greimas’s analysis of narrative structure models as the analitycal method. And the theory that used to explain the results of the analysis is the theory of Social Construction of Reality initiated by Peter L Berger and Thomas Luckman. This study used a qualitative approach with constructive paradigm. The unit of analysis was the narrative sections in the news related to the conflict TNI and GAM. The sections are mapped in the schematic narrative actants, functional structure and rectangular opposition. Interview method adopted to complement and strengthen the data analysis.The results of the study are that the conflict in Aceh between TNI and GAM was not just about nationalism and the spirit of maintaining the integrity of the Republic (to the army) or the spirit of independence (to GAM). Researchers also noticed that the gunfire, all kinds of operations and interrogation, ego tinged army that implied that the individual soldiers stuck on a personal vendetta rather than became a solution to the collective problems of Indonesian society. They went to Aceh in order to carry out the duty assigned, and look forward to finish the duty safely. There are not many soldiers who cares about the integrity of the Unitary Republic of Indonesia. Keywords: Conflict of TNI-GAM, Construction of Reality, News, Literary Journalism, Narration

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDwianna, Mia197104222006042001
Thesis advisorAsri P, Puspita198407132008122002
Additional Information: Berita merupakan produk jurnalistik yang memuat konstruksi wartawan atas realitas dan fakta yang ditemuinya dalam kegiatan peliputan. Dalam menyajikan fakta ke hadapan publik, banyak pendekatan yang ditempuh wartawan, jurnalisme sastrawi merupakan salah satunya. Jurnalisme sastrawi dianggap sebagai alternative metode peliputan dan penulisan berita yang memungkinkan realitas diceritakan secara mendalam, utuh dan menarik. Berita “Kejarlah Daku Kau Kusekolahkan” merupakan salah satu karya jurnalisme sastrawi yang diterbitkan majalah Pantau. Sebagai sebuah tulisan tentang perang, berita ini tidak melihat konflik sebagai fokus utama.Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana konflik TNI-GAM yang terkonstuksi dalam berita tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah analisis struktur narasi model Algirdas Greimas. Sedangkan teori yang digunakan untuk membahas hasil analisis adalah teori Konstruksi Sosial atas Realitas yang digagas Peter L Berger dan Thomas Luckman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruksivis. Unit analisisnya adalah bagian-bagian narasi dalam berita yang berkaitan dengan konflik TNI-GAM. Bagian-bagian narasi tersebut dipetakan dalam skema aktan, struktur fungsional dan oposisi segi empat. Metode wawancara ditempuh untuk melengkapi data dan memperkuat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi konflik TNI dan GAM bukan hanya tentang nasionalisme dan semangat mempertahankan keutuhan NKRI (bagi tentara) atau semangat memerdekakan diri (bagi GAM). Peneliti juga memandang bahwa kontak senjata, segala macam operasi dan interogasi, diwarnai ego tentara, sehingga tersirat bahwa oknum tentara terjebak pada dendam pribadi dan bukannya menjadi solusi bagi masalah kolektif masyarakat Indonesia. Mereka berangkat ke Aceh dalam rangka menjalankan tugas yang diberikan, lalu berharap pulang dalam keadaan selamat.Tidak banyak tentara yang peduli pada keutuhan NKRI. Kata Kunci: Konflik TNI-GAM, Konstruksi Realitas, Berita, Jurnalisme Sastrawi, Narasi
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Konflik TNI-GAM, Konstruksi Realitas, Berita, Jurnalisme Sastrawi, Narasi Keywords: Conflict of TNI-GAM, Construction of Reality, News, Literary Journalism, Narration
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 06 Dec 2021 15:11
Last Modified: 06 Dec 2021 15:11
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9474

Actions (login required)

View Item View Item