FARIS ALLAM, MUHAMMAD (2018) EFEKTIVITAS KECERNAAN BUNGKIL INTI SAWIT (Elaeis guineensis )YANG DIFERMENTASIKAN OLEH Saccharomyces cerevisiae PADA PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus ). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Skripsi)
EFEKTIVITAS KECERNAAN BUNGKIL INTI SAWIT (Elaeis guineensis)YANG DIFERMENTASIKAN OLEH Saccharomyces cerevisiae PADA PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus).PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Tilapia is a high economic fish and many people who cultivate it, but the cultivation process is hampered by the price of feed and expensive feed raw materials. These problems may be reduced by palm kernel meal, but it contains a lot of fiber and anti-nutritive substances that could not be digested and harm for fish. So, it must be reduced by the fermentation process by S. cerevisiae. The purpose of this research is to determine the digestibility effectiveness of palm kernel meal. This research has two phases. Phase I used with difference factor of incubation time (0 hours, 24 hours, and 48 hours) and difference dose factor of S. cerevisiae (0%, 1.2%, and 1.8% ) respectively consists of 3 replications to determine the best dose and incubation in reducing crude fiber. Phase II used 3 treatments (control feed, without fermentation and with S. cerevisiae 1.8% ) and 4 replications. The fish used are male with average size 5.00 ± 1.16 g with the density of 15 fish/aquarium are kept for 40 days. The results of this study are palm kernel meal which has been fermented by 1.8% S. cerevisiae effective to increase energy digestibility parameters, dry matter digestibility, amount of feed consumption, and survival but not effective to increase protein digestibility, fat digestibility, specific growth rate, as well as feed conversion. So, it can conclude that fermented palm kernel meal can be a tilapia feed material.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Ikan nila (Oreochromis niloticus )merupakan ikan ekonomis tinggi dan banyak orang yang membudidayakannya, tetapi proses budidayanya terhambat oleh harga pakan dan bahan baku pakan yang mahal. Permasalahan tersebut dimungkinkan dapat dikurangi oleh bahan baku lokal Indonesia. Bahan baku lokal tersebut yaitu bungkil inti sawit (BIS ), namun di dalamnya terdapat serat kasar yang tinggi dan zat anti nutrisi yang tidak bisa dicerna dan merugikan ikan. Serat kasar dan zat anti nutrisi tersebut harus dikurangi dengan proses fermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk efektivitas kecernaan tepung bungkil kelapa sawit yang difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae sebagai bahan pakan ikan nila (Oreochromis niloticus ). Penelitian ini telah dilaksanakan selama 40 hari pada bulan Oktober hingga November 2017 yang bertempat di Hatchery Jurusan Perikanan. Tahap I penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF ) dengan faktor perbedaan lama inkubasi (0, 24 dan 48 jam ) dan faktor perbedaan dosis Saccharomyces cerevisiae (0%, 1,2% dan 1,8% ) yang masing - masing terdiri dari 3 ulangan untuk menentukan dosis dan inkubasi yang terbaik dalam menurunkan serat kasar. Tahap II penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL ) dengan 3 perlakuan (pakan komersil, BIS tanpa fermentasi dan BIS dengan S. cerevisiae 1,8% )dan 4 ulangan. 12 akuarium yang digunakan berukuran 70 × 30 × 35 cm dengan tinggi air 30 cm dan dilengkapi dengan sistem resirkulasi. Pemberian pakan dilakukan pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.00 WIB secara at satiation. Ikan uji yang digunakan adalah monoseks jantan berukuran rata-rata 5,00 ± 1,16 g dengan kepadatan 15 ikan/aquarium. Ikan dipelihara selama 7 hari serta dipuasakan pada hari ke-7 sebagai proses aklimatisasi, lalu dipelihara dengan masa pengujian 40 hari. Pakan dan feses diuji kimia setelah masa pemeliharaan. Parameter yang diamati adalah kecernaan nutrien (protein dan lemak), kecernaan energi, dan kecernaan bahan kering jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan spesifik, konversi pakan, tingkat kelangsungan hidup. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2021 14:37 | |||||||||
Last Modified: | 06 Dec 2021 14:37 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9463 |
Actions (login required)
View Item |