HASURI, HASURI (2018) ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT Eucheuma cotonii DENGAN METODE BUDIDAYA LONGLINE (Suatu Kasus di Kelurahan Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT Eucheuma cotonii DENGAN METODE BUDIDAYA LONGLINE (Suatu Kasus di Kelurahan Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang).PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Indonesia's flagship commodity in the fishery sector is one of them is seaweed. Demand for seaweed continues to increase. Banten village is relatively close and directly related to the Fishery Port of Nusantara (PPN) Karangantu, and seaweed cultivation business in Banten Village which is still new so there are still many obstacles and problems faced by fishermen in Banten Village. Therefore it is important to conduct research related to the feasibility analysis of seaweed farming business in Banten Village, so as to improve the welfare of the community in Banten Village. This research method is research by survey method. The types of data used in this study include primary and secondary data. The sampling technique used in this study is saturated sampling. Analysis of data used is descriptive analysis and financial analysis. This research was conducted on November-December 2016 in Banten Village. The amount of production cost or total cost (TC) is Rp 46,074,074,8 per planting season, and the average production cost is Rp 3,839,506,23 per planting season with planting area 0,44 Ha. Seaweed farmers received Rp 165,165,000 per season and an average revenue of Rp 13,763,750 per season. The income of seaweed farming in Banten is Rp 119,090,925.2 per season and the average income is Rp 9,924,243.77 per season. Value R / C Seaweed Ratio of 3.58 means seaweed farming is an efficient farming (profitable) and feasible forwarded, this can be seen from the value of R / C Ratio> 1 (Rodjak 2006). The BEP value of seaweed farming sales reached Rp 31,764,845. BEP Production Volume of 2,906.66 Kg, while the value of BEP Luas Lahan for seaweed farming that is equal to 0.19 Ha.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Komoditas unggulan Indonesia dalam sektor perikanan salah satunya adalah rumput laut. Permintaan rumput laut yang terus meningkat. Kelurahan Banten yang relatif dekat dan berhubungan langsung dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, serta usaha budidaya rumput laut di Kelurahan Banten yang masih baru sehingga masih banyaknya kendala dan masalah yang dihadapi nelayan di Kelurahan Banten. Oleh karena itu penting dilakukan penelitian terkait analisis kelayakan usaha budidaya rumput laut di Kelurahan Banten, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Banten.Metode penelitian ini adalah penelitian dengan metode survey. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Analisis data yang digunanakan adalah analisis deskriptif dan analisis finansial. Penelitian ini dilakukan pada November-Desember 2016 di Kelurahan Banten. Besarnya biaya produksi atau total cost (TC) adalah Rp 46.074.074,8 per musim tanam, dan rata-rata biaya produksi sebesar Rp 3.839,506,23 per musim tanam dengan area tanam 0,44 Ha. Penerimaan petani rumput laut sebesar Rp 165.165.000 per musim dan rata-rata penerimaan sebesar Rp 13.763.750 per musim. Pendapatan usahatani rumput laut di Kelurahan Banten sebesar Rp 119.090.925,2 per musim dan rata-rata pendapatan sebesar RP 9.924.243,77 per musim. Nilai R/C Ratio usahatani rumput laut sebesar 3,58 artinya usahatani rumput laut merupakan usahatani yang sudah efisien (menguntungkan) dan layak diteruskan, hal ini dapat dilihat dari nilai R/C Ratio > 1 (Rodjak 2006). Nilai BEP penjualan dari usahatani rumput laut mencapai Rp 31.764.845. BEP Volume Produksi sebesar 2.906,66 Kg, Sedangkan nilai BEP Luas Lahan untuk usahatani rumput laut yaitu sebesar 0,19 Ha. | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 06 Dec 2021 09:26 | |||||||||
| Last Modified: | 06 Dec 2021 09:26 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9433 |
Actions (login required)
 |
View Item |