Noor, Faizah and Riswanda, Riswanda and Mukhroman, Iman (2018) CRITICAL POLICY ANALYSIS PERATURAN DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM PENANGANAN ANAK JALANAN STUDI KASUS KABUPATEN TANGERANG. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (Faizah Noor - PRODI 2018)
CRITICAL POLICY ANALYSIS PERATURAN DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PENYANDANG MASALAH KESEJA2 - Copy.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Faizah Noor. NIM. 6661130405. SKRIPSI. Program Studi ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Critical Policy Analysis Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2007 tentang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dalam Penanganan Anak Jalanan Study Kasus : Kabupaten Tangerang. Pembimbing I : Riswanda, Ph.D dan Pembimbing II : Ima Maesaroh, M.Si Anak-anak seharus diberi penghidupan layak dan jangan sampai putus sekolah, penghidupan yang layak dalam hal pendidikan, kesehatan, tempat hidup dan juga kesejahteraan yang harus anak dapatkan. Pemerintah Kabupaten Tangerang mempunyai peraturan untuk memenuhi kesejahteraan anak tersebut yakni dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2007 tentang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Peraturan Daerah ini menyebutkan bahwa anak jalanan merupakan bagian dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, yakni dalam pasal 9 point 3 “Anak Jalanan yaitu anak yang berusia 5 sampai dengan dibawah 18 tahun dan belum pernah menikah yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari nafkah dan atau berkeliaran di jalanan atau di tempat-tempat umum”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penanganan anak jalanan di Kabupaten Tangerang. Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah tidak terstukrurnya penanganan anak jalanan dengan baik dan jelas, belum optimalnya koordinasi dan kerjasama antar Organisasi Perangkat Daerah yang terkait, tidak adanya panti khusus pembinaan atau penanganan untuk anak jalanan, masih banyaknya kekurangan di dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2007 seperti belum adanya petunjuk dan teknis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan eksploratif. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penanganan anak jalanan di Kabupaten Tangerang belum optimal. Saran yang peneliti ajukan adalah harus membuat program yang terstruktur dan terarah, harus dan kerjasama yang dilakukan antar Organisasi Perangkat Daerah seperti mengadakan rapat kerja, Pemerintah pusat harus membangun panti khusus anak jalanan minimal di Provinsi Banten, harus adanya perubahan Peraturan Daerah nomor 12 tahun 2007 seperti adanya petunjuk dan teknis. Kata Kunci : Penanganan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | Faizah Noor. NIM. 6661130405. Thesis. Public Administration Departement, Faculty of Social Science and Political Science, Sultan Ageng Tirtayasa University. Critical Policy Analysis of Regional Regulation Number 12 Year 2007 regarding to Social Welfare Problems in Handling of Street Children Case Study : Tangerang Regency. Counselor I: Riswanda, Ph. D and Counselor II: Ima Maesaroh, M.Si. Children should be given a decent livelihood and let them to do not drop out of the school, decent live in terms of education, health, living place and welfare that children should get. The Government of Tangerang Regency has a regulation to fulfill the children welfare which is contained in the Local Regulation Number 12 Year 2007 regarding to Social Welfare Problems. This Regional Regulation states that street children are part of the Social Welfare Problem, namely in article 9 point 3 "Street Children, are the children with the age of 5 to under 18 years old and have never married, who spend most of his time to earn a living and or wander in street or in public places ".The purpose of this reseacrh is to know how the handling of street children on Tangerang Regency. Problem statement on this research is the lack structured of handling street children with good and clear handling, not yet optimal coordination and cooperation among organizations of related Regional Apparatus, the absence of special coaching or handling institute for street children, there are still many deficiencies in Regional Regulation Number 12 Year 2007 such as the absence of technical guidance.This research uses qualitative method with explorative approach. The results of this research shows that street children handling on Tangerang Regency has not been optimal. Researcher suggests that the government have to make structured and targeted program, have to cooperate well with the related Regional Apparatus such as the doing work agreement, Central Government must build a special intitution for street children in Banten Province, there should be a change of Regional Regulation number 12 in 2007 such as guidance and technical things. Keywords :, Handling, Social Walfare Problem |
Subjects: | H Social Sciences > Public Administration H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 14 Feb 2018 02:45 |
Last Modified: | 14 Feb 2018 02:45 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/941 |
Actions (login required)
View Item |