Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGENTASAN DESA TERTINGGAL DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN

MILAH HAMDALAH, RATU (2017) STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGENTASAN DESA TERTINGGAL DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN. Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Tesis)
STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGENTASAN DESA TERTINGGAL DI KABUPATEN PANDEGLANG.PDF
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

This study discusses The Local Government Strategies in Alleviation of Underdeveloped Villages in Pandeglang Regency, Banten Province. The aim of this research is to know and analyze how the strategy by the local governments in the alleviation of underdeveloped villages in Pandeglang Regency. The method used is descriptive research method with qualitative approach. The results of this study based on the theory of SWOT analysis quoted in Siagian (2008: 172), consists of strengths, weaknesses, opportunities, and threats can be concluded that the strategy of local government in the alleviation of underdeveloped villages in Pandeglang Regency, Banten Province has not run optimally, especially in the village of Idaman village in the district of Patia and Kutakarang village in the district of Cibitung become a case study in this research because the Pandeglang local government has some flaws in them that the road infrastructure is not making it difficult to adequately implementing activities in carrying out the activities, budget constraints, the participation rate of agencies Pandeglang still low, monitoring in less than optimal implementation of activities, as well as the lack of human resources as an extension of family planning (KB) in Kutakarang village in the district of Cibitung. Those things are an inhibiting factor in the alleviation of underdeveloped villages in Pandeglang Regency. By doing so, the Pandeglang local goverment recommended in order to add a budget allocation by utilizing funds Corporate Social Responsibility (CSR) of companies that are in Pandeglang for rural development is lagging behind, to prioritize the construction of roads and bridges in advance for roads and bridges is crucial, increase the participation of agencies in the Pandeglang local government environmental by giving priority programs as required by the community. Keywords: Alleviation of Underdeveloped Villages, Poverty Reduction.

Item Type: Thesis (Master)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAmiruddin, SuwaibUNSPECIFIED
Thesis advisorAchmad, MansyurUNSPECIFIED
Additional Information: Penelitian ini membahas mengenai Strategi Pemerintah Daerah dalam Pengentasan Desa Tertinggal di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Tujuannya untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana strategi yang dilakukan pemerintah daerah dalam pengentasan desa tertinggal di Kabupaten Pandeglang. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini berdasarkan teori analisis SWOT yang dikutip dalam Siagian (2008: 172), terdiri dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman) dapat disimpulkan bahwa strategi pemerintah daerah dalam pengentasan desa tertinggal di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten belum berjalan optimal terutama di Desa Idaman Kecamatan Patia dan Desa Kutakarang Kecamatan Cibitung yang menjadi studi kasus dalam penelitian ini karena Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang memiliki beberapa kelemahan di antaranya yaitu infrastruktur jalan tidak memadai sehingga menyulitkan pelaksana kegiatan dalam melaksanakan kegiatan, keterbatasan anggaran dana, tingkat partisipasi instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang masih rendah, pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan kurang optimal, serta kurangnya sumber daya manusia sebagai penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Desa Kutakarang Kecamatan Cibitung. Hal-hal tersebut merupakan faktor penghambat dalam pengentasan desa tertinggal di Kabupaten Pandeglang. Dengan begitu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang disarankan agar dapat menambahkan alokasi anggaran dengan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang ada di Kabupaten Pandeglang untuk pembangunan desa tertinggal, lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terlebih dahulu karena jalan dan jembatan merupakan hal krusial, meningkatkan partisipasi instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan memberikan program prioritas sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kata Kunci : Pengentasan Desa Tertinggal, Penanggulangan Kemiskinan.
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
Divisions: 08-Pascasarjana
08-Pascasarjana > 63101-Magister Administrasi Publik
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 01 Dec 2021 11:33
Last Modified: 01 Dec 2021 11:33
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9334

Actions (login required)

View Item View Item