A. Ramadini, Intan (2015) KINERJA PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPNS) KOTA TANGERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
KINERJA PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 2015. Download (3MB) |
Abstract
n this study, the author take the problems about the performance of Civil Servant with research focus is Civil Servant’s Investigator (PPNS) in Tangerang City, and the problem formulation is how much level of performance implementation by Civil Servant’s Investigator, so it’s aim to determine the performance results of Civil Servant’s Investigator in Tangerang City. In order for targeted research, research was conducted in the Office of Environmental Control Agency, the Department of Information and Communication, Department of Health, Department of Labor, Department of Transportation, and the Civil Service Police Unit. The grand theory that used by author is performance appraisal belongs to Agus Dwiyanto (2006) which consist of 5 indicators i.e. productivity, quality of service, responsiveness, responsibility and accountability. The research method is descriptive quantitative method. The researcher used a technique in data collection were questionnaires, interviews, observation and documentation of this research using sampling techniques with the area proportional random sampling method is a way of collecting data that takes proportionately and randomly samples in each area with a population sample was 247 respondents. Results from this study showed that the performance of Civil Servant’s Investigators in Tangerang City reached 67.18% and it’s means if the performance of Civil Servant’s Investigators in Tangerang City did not run effectively. If viewed from the criteria range categories of the fifth indicators of performance variable of Civil Servant’s Investigator in Tangerang City, has known that there are three indicators that the results are not good, namely productivity, responsibility and accountability, while there are two indicators that get good results namely the quality of service and responsiveness. At the final of this research, the author propose several recommendations i.e. Civil Servant’s Investigator should increase the competence and motivation of working, and should further enhance the quality of coordination relationship with Police Investigators in Republic of Indonesia and related institutions, then should always work according to the rules and operational guidelines that applicable, and also ought more frequently perform sosialization to public so that people know the role and functions of the Civil Servant’s Investigators in Tangerang City. Keywords: Performance, Civil Servant’s Investigator
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Dalam penelitian ini, penulis mengusung persoalan mengenai kinerja Pegawai Negeri Sipil dengan fokus penelitian yaitu Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kota Tangerang, serta rumusan masalahnya adalah berapakah tingkat pelaksanaan kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kota Tangerang, dan tujuannya untuk mengetahui hasil kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Kota Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dinas Informasi dan Komunikasi, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Tangerang. Teori yang digunakan penulis adalah teori penilaian kinerja milik Agus Dwiyanto (2006) dimana terdiri dari lima indikator yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik sampling dengan metode proportional area random sampling yaitu cara pengumpulan data yang mengambil sampel secara proporsional dan acak pada masing-masing area populasi dengan sampel berjumlah 247 responden. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kota Tangerang mencapai angka 67,18 % dan hal ini berarti kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kota Tangerang tidak berjalan dengan efektif. Jika dilihat dari kriteria rentang kategori dari kelima indikator mengenai variabel kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Kota Tangerang, diketahui bahwa ada tiga indikator yang hasilnya tidak baik yaitu produktivitas, responsibilitas dan akuntabilitas, sementara terdapat dua indikator yang mendapatkan hasil baik yaitu kualitas layanan dan responsivitas. Pada akhir penelitian ini, penulis mengusulkan beberapa rekomendasi yaitu Penyidik Pegawai Negeri Sipil mesti meningkatkan kompetensi dan motivasi kerja, lalu lebih meningkatkan kualitas hubungan koordinasi dengan penyidik Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan instansi terkait, kemudian harus selalu bekerja sesuai dengan aturan-aturan dan pedoman operasional yang berlaku, juga seharusnya lebih sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui peran dan fungsi dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil. Kata Kunci : Kinerja, Penyidik Pegawai Negeri Sipi | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Kinerja, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Keywords: Performance, Civil Servant’s Investigator | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | |||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 30 Nov 2021 12:32 | |||||||||
Last Modified: | 30 Nov 2021 12:32 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/9280 |
Actions (login required)
View Item |