Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

STRATEGI PKBM DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI PKBM PROVINSI BANTEN

Rohmawati, Dede (2017) STRATEGI PKBM DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI PKBM PROVINSI BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
STRATEGI PKBM DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN BERBASIS KEARIFA.PDF
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi PKBM dalam meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal di PKBM provinsi Banten? 2) Bagaimana hasil meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Strategi PKBM dalam meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal di PKBM provinsi Banten. 2) hasil meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang didasarkan pada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian sebagai berikut: 1) Observasi, 2) Dokumentasi, 3) wawancara. Teknik pengolahan data dan analisis data dalam penelitian ini diantaranya menyeleksi data, mengklarifikasi data, menganalisis data, dan verifikasi atau kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) strategi yang digunakan untuk meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal di Provinsi Banten yaitustrategi pengelolaan program kecakapan hidup yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian. dan startegi pembelajaran yang meliputi pendekatan andragogy, pembelajaran partisipatif, metode praktek dan penyediaan media pembelajaran serta sumber belajar yang memadai. 2) hasil meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal diPKBM Provinsi Banten yaitu masyarakat dapat menjadi terampil dalam berbagai kecakapan hidup diantaranya dibidang kerajinan lidi dari pohon kelapa, emping melinjo, keripik pisang, keripik singkong, olahan khas Serang Banten, kreasi bunga hias dari daun kering, kerajinan golok, kreasi hiasan kerudung dari manik-manik, pertukangan kayu dan kerajinan sepatu. Selain itu, mereka memiliki jiwa berwirausaha. Saran dari hasil penelitia tersebut yaitu 1) Dalam pelaksanaan strategi meningkatkan kecakapan hidup masyarakat perlu adanya pengawasan dan bimbingan teknis dari pihak SKB maupun Dinas Pendidikan agar pengelola mendapatkan arahan dan solusi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan program. Selain itu, perlu adanya strategi untuk meningkatkan motivasi belajar masyarakat agar masyarakat dapat mengikuti program pembelajaran dengan baik. 2) Berdasarkan hasil penelitian tujuh dari delapan PKBM yang melaksanakan program kecakapan hidup berbasis kearifan lokal masyarakatnya telah terampil dalam berbagai macam program kecakapan hidup dan memiliki jiwa berwirausaha. sedangkan yang lainnya kurang terampil dalam program kecakapan hidup yang diberikan. Dengan demikian penulis memberikan saran untuk lebih memotivasi masyarakat agar semangat dalam mengikuti program yang dilaksanakan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSudadio, SudadioUNSPECIFIED
Thesis advisorDjumena, IrwanUNSPECIFIED
Additional Information: Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi PKBM dalam meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal di PKBM provinsi Banten? 2) Bagaimana hasil meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Strategi PKBM dalam meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal di PKBM provinsi Banten. 2) hasil meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang didasarkan pada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian sebagai berikut: 1) Observasi, 2) Dokumentasi, 3) wawancara. Teknik pengolahan data dan analisis data dalam penelitian ini diantaranya menyeleksi data, mengklarifikasi data, menganalisis data, dan verifikasi atau kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) strategi yang digunakan untuk meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal di Provinsi Banten yaitustrategi pengelolaan program kecakapan hidup yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian. dan startegi pembelajaran yang meliputi pendekatan andragogy, pembelajaran partisipatif, metode praktek dan penyediaan media pembelajaran serta sumber belajar yang memadai. 2) hasil meningkatkan kecakapan hidup masyarakat melalui pendampingan berbasis kearifan lokal diPKBM Provinsi Banten yaitu masyarakat dapat menjadi terampil dalam berbagai kecakapan hidup diantaranya dibidang kerajinan lidi dari pohon kelapa, emping melinjo, keripik pisang, keripik singkong, olahan khas Serang Banten, kreasi bunga hias dari daun kering, kerajinan golok, kreasi hiasan kerudung dari manik-manik, pertukangan kayu dan kerajinan sepatu. Selain itu, mereka memiliki jiwa berwirausaha. Saran dari hasil penelitia tersebut yaitu 1) Dalam pelaksanaan strategi meningkatkan kecakapan hidup masyarakat perlu adanya pengawasan dan bimbingan teknis dari pihak SKB maupun Dinas Pendidikan agar pengelola mendapatkan arahan dan solusi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan program. Selain itu, perlu adanya strategi untuk meningkatkan motivasi belajar masyarakat agar masyarakat dapat mengikuti program pembelajaran dengan baik. 2) Berdasarkan hasil penelitian tujuh dari delapan PKBM yang melaksanakan program kecakapan hidup berbasis kearifan lokal masyarakatnya telah terampil dalam berbagai macam program kecakapan hidup dan memiliki jiwa berwirausaha. sedangkan yang lainnya kurang terampil dalam program kecakapan hidup yang diberikan. Dengan demikian penulis memberikan saran untuk lebih memotivasi masyarakat agar semangat dalam mengikuti program yang dilaksanakan.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86205-Jurusan Pendidikan Nonformal
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 18 Nov 2021 10:47
Last Modified: 18 Nov 2021 10:47
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/7758

Actions (login required)

View Item View Item