ROSADI, DIDI (2016) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI DAN PERIZINAN INVESTASI SECARA ELEKTRONIK (SPIPISE) DI KABUPATEN LEBAK. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (DIDI ROSADI - ANE 2016)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI DAN PERIZINAN INVESTASI SECARA ELEKTRONIK (SPIP - Copy.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Didi Rosadi. NIM. 6661121564. 2016. Implementasi Kebijakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) di Kabupaten Lebak. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I, Dr. Dirlanudin, M.Si; Dosen Pembimbing II, Anis Fuad, M.Si. Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di bidang penanaman modal yang belum optimal, pelaksanaan pelayanan perizinan yang mudah, cepat, tepat, transparan dan akuntabel yang belum optimal, adanya pelayanan perizinan yang belum diintegrasikan dengan SPIPISE dan kurangnya sosialisasi yang dilakukan mengenai penerapan SPIPISE serta metode pelatihan dan pembinaan tentang SPIPISE kepada perusahaan PMDN dan PMA yang belum efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dan bagaimana implementasi SPIPISE di Kabupaten Lebak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn yaitu ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, disposisi para pelaksana, komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana, dan lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kombinasi model concurrent embedded dengan metode kuantitatif sebagai metode primer dan kualitatif sebagai metode sekunder. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 65 orang, dan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Adapun pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan implementasi kebijakan SPIPISE di Kabupaten Lebak mencapai angka 63,47% dari angka yang diharapkan yaitu 65%, secara kualitatif berarti termasuk dalam kategori kurang baik. Saran peneliti dalam penelitian ini yaitu peningkatan kompetensi dari pelaksana, penambahan jumlah sarana dan prasarana, perbaikan fasilitas pendukung SPIPISE dan dilakukannya sosialisasi menyeluruh dan intensif kepada seluruh penanam modal. Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Sistem Pelayanan, Perizinan Investasi
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | Didi Rosadi. NIM 6661121564. 2016. Policy Implementation of the Electronic Service System of Investment Information and Licensing (SPIPISE) in Lebak Regency. Major of Public Administration Science. The Faculty of Social Science and Political Science. Sultan Ageng Tirtayasa University. 1st Advisor, Dr. Dirlanudin, M.Si; 2nd Advisor, Anis Fuad, M.Si. This research was motivated by the implementation of One Stop Services (OSS) in the field of investment which is not optimal, the licensing service implementation which easy, fast, accurate, transparent and accountable is not optimal, the licensing services that have not been integrated with SPIPISE and lack of socialization on SPIPISE implementation and training and guidance methods on SPIPISE to domestic and foreign companies that have not been effective. The objective of this study is to know how much and how the implementation of SPIPISE in Lebak. The theory was used in this research is policy implementation theory according to Van Meter and Van Horn is the policy standards and objectives, the resources, the characteristics of the implementers agencies, the disposition of implementers, interorganizational communication and enforcement activities, and the economic, social and political conditions. This research is descriptive research with used model combination of concurrent embedded with quantitative method as primary method and qualitative method as secondary method. The population of this research is 65 people, and the sample is saturated samples. The selection of informants used purposive sampling. The technique of collecting data used questionnaire, observation, interview and documentation. Data analysis used quantitative and qualitative analysis. The result of this research showed the implementation of SPIPISE policy in Lebak reached 63,47% of the number was expectedist 65%, it included in the unfavorable category quantitatively. The researcher suggestions in this research are increasing of the implementer competence, adding the total of facilities and infrastructures, improving support facilities of SPIPISE and doing a thorough and intensive socialization to all investors. Keywords: Policy Implementation, Service System, Investment Licensing |
Subjects: | H Social Sciences > Public Administration H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 02 Mar 2017 08:18 |
Last Modified: | 02 Mar 2017 08:18 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/750 |
Actions (login required)
View Item |