Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KETIMPANGAN WILAYAH KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI BANTEN DI ERA DESENTRALISASI

Saputra, Aditya (2014) KETIMPANGAN WILAYAH KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI BANTEN DI ERA DESENTRALISASI. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
KETIMPANGAN WILAYAH.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2014.

Download (2MB)

Abstract

This study aims to analyzeimbalance between regency and cities in the province of Bantenafter five year of decentralization (2008 – 2012). The objected variable are the level of fiscal decentralization influence, total work force,also degree ofagglomeration from 6 regency and cities in Banten province. The panel data analysis using Fixed Effect Model (FEM) method with research range from 2008 to 2012. This research also using Eviews 8 software. The analysis of panel data with FEM method concluded that the level of fiscal decentralization (X1) and the agglomeration (X3)has significant positive influence to reduce imbalance between regions in Banten Province, on the contrary total work force (X2) has negative influence nor significant influence to reduce gap between regions in Banten province. The value F-count (270.4277) > F- table (2.76) with 95% degree of trust level of fiscal decentralization, total work force and agglomeration both has significant influence toward imbalance variable between regency and cities in Banten province. Value R2 is 0.990386 mean variable variations concerned to imbalance of revenue distribution as high as 99.0386 % influenced by fiscal decentralization degree, total work force, and agglomeration. Keywords : Regional Imbalance, Degree of Fiscal Decentralization, Total Work Force, and Agglomeration.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorKuswantoro, M195809231987031003
Thesis advisorArifin, Samsul197811192009121002
Additional Information: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan wilayah Kabupaten dan Kota Provinsi Banten di era desentralisasi selama lima tahun periode penlaksanaan, yaitu dari tahun 2008-2012. Variabel yang diteliti pengaruhnya adalah derajat desentralisasi fiskal, jumlah tenaga kerja, dan tingkat aglomerasi dari 6 Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten. Analisis panel data dengan metode Fixed Effect Model (FEM) dengan waktu penelitian tahun 2008- 2012. Penelitian ini menggunakan software EViews 8. Hasil analisis data paenel dengan metode FEM, derajat desentralisasi fiskal (X1), dan Aglomerasi (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan wilayah di Kabupaten dan Kota Provinsi Banten, akan tetapi tenaga kerja (X2) berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap ketimpangan wilayah di Kabupaten dan Kota Provinsi Banten. Nilai F-hitung(270.4277) > F-tabel (2.76) dengan derajat keyakinan 95%, derajat desentralisasi fiskal, tenaga kerja dan aglomerasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variable terikatnya yaitu ketimpangan wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten. Nilai R2 sebesar 0.990386 ini berarti variasi variable terikat ketimpangan wilayah sebesar 99.0386 % di pengaruhi oleh variable derajat desentralisasi fiskal, tenaga kerja, dan aglomerasi. Kata kunci :Ketimpangan Wilayah, Derajat Desentralisasi fiskal, Tenaga Kerja, dan Aglomerasi
Uncontrolled Keywords: Kata kunci :Ketimpangan Wilayah, Derajat Desentralisasi fiskal, Tenaga Kerja, dan Aglomerasi Keywords : Regional Imbalance, Degree of Fiscal Decentralization, Total Work Force, and Agglomeration.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis
05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 60201-Program Sarjana Ilmu Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 16 Nov 2021 09:52
Last Modified: 16 Nov 2021 09:52
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/7066

Actions (login required)

View Item View Item