Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND RISK CONTROL DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT XYZ

Putro, Prasetyo Utomo Sriyanto (2025) ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND RISK CONTROL DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT XYZ. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Prasetyo Utomo Sriyanto Putro_3333200083_Fulltext.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Prasetyo Utomo Sriyanto Putro_3333200083_01.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Prasetyo Utomo Sriyano Putro_3333200083_02.pdf

Download (581kB)
[img] Text
Prasetyo Utomo Sriyano Putro_3333200083_03.pdf

Download (481kB)
[img] Text
Prasetyo Utomo Sriyano Putro_3333200083_04.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Prasetyo Utomo Sriyano Putro_3333200083_05.pdf

Download (428kB)
[img] Text
Prasetyo Utomo Sriyano Putro_3333200083_06.pdf

Download (360kB)
[img] Text
Prasetyo Utomo Sriyano Putro_3333200083_Ref.pdf

Download (358kB)
[img] Text
Prasetyo Utomo Sriyano Putro_3333200083_Lamp.pdf

Download (685kB)
[img] Text
Prasetyo Utomo Sriyano Putro_3333200083_CP.pdf

Download (61MB)

Abstract

Pesatnya pertumbuhan industri menuntut penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang optimal demi menekan angka kecelakaan kerja. Penelitian ini dilakukan di PT XYZ untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja dan merumuskan pengendalian risikonya. Metode yang digunakan adalah HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control), Fault Tree Analysis (FTA), serta analisis 5W+1H. Berdasarkan hasil identifikasi HIRARC, ditemukan 10 potensi bahaya utama di area workshop, dengan tingkat risiko tertinggi berada pada aktivitas pembubutan tanpa APD yang berpotensi menyebabkan cedera serius. Selanjutnya, melalui pendekatan FTA ditetapkan top event dan akar penyebab (basic event) dari risiko tersebut, seperti kurangnya pengawasan SOP, kelelahan kerja, serta minimnya kesadaran penggunaan APD. Analisis 5W+1H digunakan untuk merumuskan tindakan korektif yang efektif. Rekomendasi utama berupa penyusunan SOP operasional, penyediaan fasilitas keselamatan kerja, serta peningkatan pelatihan dan disiplin K3. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan terpadu HIRARC, FTA, dan 5W+1H efektif dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan risiko kecelakaan kerja di lingkungan industri.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDewantari, Nustin Merdiana198808072019032009
Thesis advisorWulandari, Anting199105052022032012
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Prasetyo Utomo Sriyanto Putro
Date Deposited: 30 Jul 2025 07:49
Last Modified: 30 Jul 2025 07:49
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/53086

Actions (login required)

View Item View Item