Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENJADWALAN HYBRID FLOWSHOP DENGAN MESIN PARALEL MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION DAN METODE TAGUCHI DI PT IHI POWER SERVICE INDONESIA

MELINA, MELINA (2025) PENJADWALAN HYBRID FLOWSHOP DENGAN MESIN PARALEL MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION DAN METODE TAGUCHI DI PT IHI POWER SERVICE INDONESIA. S1 thesis, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Fulltext)
Melina_3333210023_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1)
Melina_3333210023_01.pdf

Download (852kB)
[img] Text (Bab 2)
Melina_3333210023_02.pdf

Download (211kB)
[img] Text (Bab 3)
Melina_3333210023_03.pdf

Download (135kB)
[img] Text (Bab 4)
Melina_3333210023_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5)
Melina_3333210023_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text (Bab 6)
Melina_3333210023_06.pdf
Restricted to Registered users only

Download (67kB)
[img] Text (Daftar Referensi)
Melina_3333210023_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img] Text (Lampiran)
Melina_3333210023_Lamp.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Cek Plagiarisme)
Melina_3333210023_CP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44MB)

Abstract

Penjadwalan produksi merupakan elemen penting dalam sistem manufaktur, terutama pada perusahaan dengan sistem make to order seperti PT IHI Power Service Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada proses produksi di workshop 4, khususnya pada zona 10, yang sering mengalami keterlambatan karena keterbatasan kapasitas mesin dan waktu proses. Penjadwalan dilakukan pada sistem hybrid flowshop dengan mesin paralel yang terdiri dari lima tahap proses, yaitu cutting, joining, GMAW, SAW, dan finishing. Tujuan penelitian ini adalah meminimalkan makespan agar efisiensi produksi meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ant Colony Optimization (ACO) untuk menyusun jadwal produksi yang optimal. ACO dipilih karena kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan kompleks dengan banyak variabel. Untuk memperoleh kombinasi parameter ACO yang paling efektif, digunakan metode Taguchi dengan pendekatan Design of Experiment. Parameter yang diuji meliputi nilai alpha, beta, rho, dan jumlah semut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ACO dapat menghasilkan makespan minimum sebesar 26.801 menit. Kombinasi parameter optimal diperoleh melalui analisis signal to noise ratio (S/N Ratio) dan ANOVA, yang menunjukkan bahwa parameter alpha 0,5, beta 2, rho 0,5, dan jumlah semut 10 menghasilkan hasil terbaik.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorKURNIAWAN, BOBBY197612132008121001
Thesis advisorMUHARNI, YUSRAINI197409082003122001
Additional Information: Penjadwalan produksi merupakan elemen penting dalam sistem manufaktur, terutama pada perusahaan dengan sistem make to order seperti PT IHI Power Service Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada proses produksi di workshop 4, khususnya pada zona 10, yang sering mengalami keterlambatan karena keterbatasan kapasitas mesin dan waktu proses. Penjadwalan dilakukan pada sistem hybrid flowshop dengan mesin paralel yang terdiri dari lima tahap proses, yaitu cutting, joining, GMAW, SAW, dan finishing. Tujuan penelitian ini adalah meminimalkan makespan agar efisiensi produksi meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ant Colony Optimization (ACO) untuk menyusun jadwal produksi yang optimal. ACO dipilih karena kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan kompleks dengan banyak variabel. Untuk memperoleh kombinasi parameter ACO yang paling efektif, digunakan metode Taguchi dengan pendekatan Design of Experiment. Parameter yang diuji meliputi nilai alpha, beta, rho, dan jumlah semut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ACO dapat menghasilkan makespan minimum sebesar 26.801 menit. Kombinasi parameter optimal diperoleh melalui analisis signal to noise ratio (S/N Ratio) dan ANOVA, yang menunjukkan bahwa parameter alpha 0,5, beta 2, rho 0,5, dan jumlah semut 10 menghasilkan hasil terbaik.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Melina Melina Melina
Date Deposited: 22 Jul 2025 08:00
Last Modified: 22 Jul 2025 08:00
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/52399

Actions (login required)

View Item View Item