Ardiyan, Dimas (2025) RANCANG BANGUN SISTEM AKUARIUM MENGGUNAKAN PLTS UNTUK PEMBESARAN IKAN SIDAT. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Fulltext)
LAPORAN SKRIPSI_DIMAS ARDIYAN_3332190060_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB I)
LAPORAN SKRIPSI_DIMAS ARDIYAN_3332190060_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
LAPORAN SKRIPSI_DIMAS ARDIYAN_3332190060_02.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
LAPORAN SKRIPSI_DIMAS ARDIYAN_3332190060_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
LAPORAN SKRIPSI_DIMAS ARDIYAN_3332190060_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
LAPORAN SKRIPSI_DIMAS ARDIYAN_3332190060_05.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Referensi)
LAPORAN SKRIPSI_DIMAS ARDIYAN_3332190060_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran Skripsi)
LAPORAN SKRIPSI_DIMAS ARDIYAN_3332190060_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Dokumen Hasil Cek Plagiasi)
LAPORAN SKRIPSI_DIMAS ARDIYAN_3332190060_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
The eel (Anguilla spp.) is a high-value aquaculture species whose cultivation and grow-out processes are often constrained by complex husbandry requirements and high operational costs. Successful eel farming necessitates the maintenance of optimal habitat conditions, which typically involves the use of continuous monitoring and automated systems that require significant electrical energy. To address energy consumption and operational sustainability, this study explores the integration of a solar power system (PLTS) in eel aquaculture, particularly for powering essential equipment during nighttime hours (18:00–05:00), while utilizing grid electricity (PLN) during daytime hours (06:00–17:00). The study aimed to evaluate water quality conditions, appropriate feed dosage, and the impact of solar energy utilization on the performance of the aquaculture system. Water parameters, including turbidity, pH, and temperature, were monitored over several days. Results indicated that turbidity levels exceeded the standard reference value (20 NTU) only on Day 5 (20.98 NTU) and Day 6 (20.44 NTU), primarily due to clogged filters requiring manual cleaning. Meanwhile, pH and temperature levels remained within optimal ranges (pH: 6.5–8.5; temperature: 27°C–32°C). An automated feeder delivering 21 grams of feed over a 5-second interval was utilized, contributing to a body length increase of 2 cm in eels after a 3-week grow-out period. These findings demonstrate that the combined use of an automatic feeding system and solar-powered monitoring technology can effectively support the growth and survival of eels while promoting sustainable energy use in aquaculture operations. Keywords : Eel (Anguilla spp.), Solar Power Systems, Water Quality, Power Consumption, Automatic Feeder
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Ikan sidat merupakan salah satu ikan konsumsi dengan aktivitas budidaya dan pembesarannya yang cukup sulit dan mahal. Dalam aktivitas tersebut dibutuhkan kondisi habitat yang sesuai dengan kebutuhan sidat, sehingga diperlukan sistem teknologi yang dapat membantu dalam memudahkan pembesaran ikan sidat. Hanya saja, sistem teknologi tersebut membutuhkan energi listrik yang cukup besar karena digunakan selama 24 jam. Maka dari itu diperlukan suplai energi listrik yang dapat menghemat biaya selama pemakaian, seperti suplai listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi air yang digunakan beserta takaran pakan yang cocok untuk pembesaran ikan sidat dan memperlihatkan pengaruh penggunaan PLTS saat malam hari untuk menghemat penggunaan daya yang digunakan oleh perangkat elektronik pada akuarium. Saat pemakaian daya dengan suplai berasal dari PLTS (pukul 18.00 hingga 05.00) dan PLN (pukul 06.00 hingga 17.00). Hasil dari monitoring kondisi air menunjukkan hasil yang cukup baik karena hanya nilai kekeruhan saja yang melewati standar referensi (20 NTU), yaitu pada hari ke-5 mencapai 20,98 NTU dan hari ke-6 mencapai 20,44 NTU dikarenakan kondisi filter air yang sudah kotor sehingga harus dibersihkan secara manual. Sedangkan untuk kadar pH dan suhu air selama dilakukannya monitoring terpantau stabil tidak melebihi standar kondisi air yang digunakan dalam penelitian ini, dengan nilai 6,5 hingga 8,5 pada kadar pH dan nilai suhu terendah 27°C hingga yang tertinggi 32°C. Takaran pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 21 gram, dihasilkan pada saat pintu pakan otomatis terbuka selama 5 detik. Dengan menggunakan data kondisi air dan pakan otomatis pada penelitian ini, ukuran panjang tubuh ikan sidat meningkat setelah dilakukannya proses pembesaran selama 3 minggu, yaitu sebesar 2 cm. Hal ini menunjukkan sistem pemberian pakan otomatis dan monitoring air dapat membantu dalam menjaga kelangsungan hidup ikan sidat dan juga pertumbuhan ikan sidat. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Keywords : Eel (Anguilla spp.), Solar Power Systems, Water Quality, Power Consumption, Automatic Feeder | |||||||||
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering | |||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 20201-Jurusan Teknik Elektro | |||||||||
| Depositing User: | Dimas Ardiyan - | |||||||||
| Date Deposited: | 18 Jul 2025 01:43 | |||||||||
| Last Modified: | 18 Jul 2025 01:43 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/52034 |
Actions (login required)
 |
View Item |