ADITYA, VIKI DWI (2017) PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU UTAMA MENGGUNAKAN PERBANDINGAN DARI TOTAL COST OF OWNERSHIP (TCO) DAN PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) Viki Dwi Aditya - 3333131181 - Teknik Industri - Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills (PT. JCSM) merupakan perusahaan yang memproduksi besi beton dan billet. Perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan fungsi procerement untuk mencapai target yaitu keuntungan maka keputusan perusahaan dalam mengelola cost saving procerement adalah salah satunya melihat dari sisi price reduction sehingga mengabaikan efek fungsi lainnya. Maka dari itu, digunakan metode Total Cost of Ownership (TCO). Perusahaan hanya melihat dari segi harga dan jarak dalam pemilihan supplier yang digunakan serta belum dibuatnya sistem penilaian performa supplier. Maka dari itu diperlukan pembuatan kriteria penilaian supplier baru yang dapat jadikan sebagai penilaian performa supplier dan sebagai dasar dalam pembagian proporsi pembelian untuk bahan baku scrap dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Penelitian ini menggambarkan dua pendekatan dan memberikan perbandingan. Hasil TCO didapatkan supplier 1 (Rp 183.256.858.123,00), supplier 2 (Rp 183.948.358.123,00), supplier 3 (Rp 187.001.720.855,00), dan supplier 4 (Rp 192.493.724.280,00). Terdapat 9 kriteria dan 32 subkriteria yang dijadikan dasar penilaian performa supplier. Hasil ANP Terdapat 4 kriteria yang memiliki bobot teratas adalah kualitas (22%), pengiriman (19%), riwayat performa supplier (17%), harga (13%) dan 5 kriteria lainnya memiliki bobot ≤10%. Perankingan 10 subkriteria teratas adalah memiliki reputasi yang baik (9%), keprofesionalan supplier dalam melakukan kerjasama (5%), melakukan kerja sama jangka panjang (5%), konsistensi kualitas bahan baku (5%), jaminan K3L dalam segala aktivitas (5%), kelengkapan persyaratan dokumen (4%), ISO 9000, 14000 dan penghargaan lain (4%), kecepatan supplier merespon segala kritikan (4%), bersifat kompetitif (3%), dan ketersedian bahan baku ketika ada permintaan (3%). Hasil akhir penilaian performa supplier didapatkan supplier 2 (28%), supplier 3(27%), supplier 1(25%), dan Supplier 4(20%)

Actions (login required)

View Item