HANIFAH, NURUL (2023) RANCANGAN RANTAI NILAI PRODUK HILIR INDUSTRI PETROKIMIA DI KOTA CILEGON. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) Nurul Hanifah_3333190070_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Industri hulu petrokimia berkembang dengan sangat pesat di Kota Cilegon, tetapi tidak dengan industri hilirnya. Tingkat ekspor untuk produk kimia mencapai 4,43 ribu ton per agustus 2022 sedangkan tingkat impornya mencapai 7,47 ribu ton. Tingginya tingkat impor untuk produk petrokimia disebabkan karena lebih ditekankannya perkembangan untuk industri hulu, sedangkan tidak ada penekanan untuk perkembangan industri hilir. Salah satu produk dengan permintaan tinggi tetapi banyak diekspor adalah produk PE dan PP. Indonesia mengekspor sebanyak 24,528,000 Kg, hal ini menyebabkan terbatasnya produk turunan dari PE dan PP. Tingginya tingkat ekspor produk polyethylene (PE) dan Polypropylene (PP) yang disebabkan kurangnya pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) mengharuskan sebagian produk diekspor kemudian diimpor kembali setelah diolah menjadi produk jadi, sehingga mengganggu sistem rantai pasok khususnya di Cilegon. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan hilirisasi industri petrokimia untuk produk turunan Polyethylene dan Polypropylene menggunakan model rantai nilai Porter sebagai strategi untuk memahami keunggulan kompetitif perusahaan dan Metode AHP digunakan untuk menentukan pentingnya komponen dalam menciptakan sistem bisnis yang efektif dan efisien dalam setiap klaster. Penilaian klasterisasi industri kantong plastik dan bumper mobil dengan peringkat kepentingan pertama yakni pelaku inti, peringkat kedua yakni pasar dan pemasaran, peringkat ketiga lembaga dan asosiasi pendukung, peringkat empat industri pendukung, peringkat kelima pemasok dan peringkat terakhir yakni industri terkait

Actions (login required)

View Item