Laurent Aldamike Dipra Sintia, Angel (2025) Simulasi Dam Break Pada Bendungan Sindang Heula Menggunakan HEC-RAS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![]() |
Text (Fulltext)
Angel Laurent ADS_3336200032_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (26MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 1)
Angel Laurent ADS_3336200032_01.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text (BAB 2)
Angel Laurent ADS_3336200032_02.pdf Download (336kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
Angel Laurent ADS_3336200032_03.pdf Restricted to Registered users only Download (981kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
Angel Laurent ADS_3336200032_04.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
Angel Laurent ADS_3336200032_05.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 6)
Angel Laurent ADS_3336200032_06.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text (Daftar Referensi)
Angel Laurent ADS_3336200032_Ref.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Angel Laurent ADS_3336200032_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (38MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cek Plagiasi)
Angel Laurent ADS_3336200032_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB) | Request a copy |
Abstract
Bendungan memiliki berbagai utilitas,namun menyimpan menyimpan risiko besar, terutama dam break yang dapat menyebabkan banjir dahsyat karena aliran mengalir dengan kecepatan tinggi karena pelepasan air secara mendadak menuju wilayah hilir. Simulasi dam break banyak diteliti, namun belum ada yang meneliti Bendungan Sindangheula dengan HEC-RAS. Tujuan simulasi ini untuk mengetahui debit banjir rencana Q1000 dan QPMF, besar hidrograf setelah terjadinya dam break, dan peta genangan banjir. Hidrograf banjir rancangan pada simulasi diperoleh menggunakan metode Snyder yang dimodelkan melalui software HEC-HMS. Simulasi dam break Bendungan Sindang Heula dianalisis menggunakan HEC-RAS dengan permodelan 2D murni menggunakan skenario overtopping dan piping (Froelich 2008). Berdasarkan hasil simulasi menunjukkan bahwa perencanaan hidrologi menghasilkan Q1000 sebesar 498,27 m³/s dan QPMF 701,88 m³/s. Dampak dari skenario overtopping lebih besar dibandingkan dengan skenario lainnya, menghasilkan hidrograf mencapai 5168,57 m³/s pada Q1000 dan 5267,21 m³/s pada QPMF. Kedalaman muka air banjir mencapai 18,27 m dan luas mencapai 66,622 km2 pada Q1000, sedangkan pada QPMF kedalaman mencapai 18,22 m dengan luas mencapai 70,441 km2 dan merendam wilayah hilir seperti Taktakan, Serang, Cipocok, Kasemen, dan Pontang.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | bendungan, dam break, HEC-RAS, overtopping, piping | |||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil | |||||||||
Depositing User: | Angel Laurent Aldamike Dipra Sintia | |||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2025 03:04 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2025 03:04 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51387 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |