Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PANJANG DAN JUMLAH ELEKTRODA ROD PADA SISTEM PENTANAHAN DI GARDU INDUK 150 KV KRAMATWATU

Nugraha, Reyhan (2025) ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PANJANG DAN JUMLAH ELEKTRODA ROD PADA SISTEM PENTANAHAN DI GARDU INDUK 150 KV KRAMATWATU. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Reyhan Nugraha_3332210061_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (Bab 1)
Reyhan Nugraha_3332210061_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab 2)
Reyhan Nugraha_3332210061_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (833kB)
[img] Text (Bab 3)
Reyhan Nugraha_3332210061_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (853kB)
[img] Text (Bab 4)
Reyhan Nugraha_3332210061_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5)
Reyhan Nugraha_3332210061_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[img] Text (Daftar Referensi)
Reyhan Nugraha_3332210061_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[img] Text (Lampiran)
Reyhan Nugraha_3332210061_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Cek Plagiarisme)
Reyhan Nugraha_3332210061_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB)

Abstract

Gardu induk tidak terlepas dari adanya gangguan, sehingga perlu memvalidasi sistem pentanahannya bekerja dengan baik dan efektif agar gangguan dapat tersalurkan secara maksimal. Maka dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk memvalidasi sistem pentanahan eksisting dan menganalisis pengaruh perubahan panjang dan jumlah elektroda rod terhadap sistem pentanahan di Gardu Induk 150 kV Kramatwatu. Dengan menggunakan metode perhitungan teoritis berdasarkan IEEE Std 80-2000 dan metode simulasi ETAP digunakan untuk mengevaluasi empat parameter keselamatan, yakni resistansi pentanahan, Ground Potential Rise (GPR), tegangan sentuh, dan tegangan langkah. Hasil validasi menunjukkan tegangan sentuh dengan nilai 2589,695 V di atas standar SPLN T5.012:2020. Kemudian, peningkatan panjang rod dari 1 m ke 30 m menurunkan resistansi pentanahan sebesar 6,167%, GPR 6,167%, tegangan sentuh 69,284%, dan tegangan langkah 58,003%. Sementara itu, penambahan jumlah rod dari 19 ke 75 batang hanya mengurangi resistansi pentanahan 1,062%, GPR 1,062%, tegangan sentuh 13,841%, dan tegangan langkah 10,501%. Rekomendasi optimal berupa kombinasi rod 30 m dan 75 batang berhasil memenuhi standar keamanan dengan tegangan sentuh 689 V dan tegangan langkah 421 V. Simulasi ETAP valid dengan persentase kesalahan di bawah 5%, menjadikannya alat analisis yang andal.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHartono, Hartono197601032002121003
Thesis advisorFelycia, Felycia199202112022032013
Uncontrolled Keywords: Elektroda Rod, Resistansi Pentanahan, Ground Potential Rise (GPR), Tegangan Sentuh, Tegangan Langkah
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 20201-Jurusan Teknik Elektro
Depositing User: Tn Reyhan Nugraha
Date Deposited: 14 Jul 2025 03:01
Last Modified: 14 Jul 2025 03:01
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51339

Actions (login required)

View Item View Item