ARSYADITA, TIARA (2025) PENGARUH KONSENTRASI PATI SINGKONG SEBAGAI BAHAN DASAR EDIBLE COATING DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP DAYA SIMPAN BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Tiara Arsyadita_4442200017_01.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) |
|
Text
Tiara Arsyadita_4442200017_02.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
Text
Tiara Arsyadita_4442200017_03.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
|
Text
Tiara Arsyadita_4442200017_05.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
Text
Tiara Arsyadita_4442200017_04.pdf Restricted to Registered users only Download (856kB) |
|
Text
Tiara Arsyadita_4442200017_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
Text
Tiara Arsyadita_4442200017_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Tiara Arsyadita_4442200017_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Tomatoes are climacteric fruits, meaning they have a short shelf life and only yield a single harvest per growing season. The freshness of the harvested fruit can be maintained temporarily, because the metabolism in the fruit is still running well. An effective way to prevent fruit damage is by using edible coating. Another effort to maintain the freshness of tomatoes is to pay attention to their storage. During storage, temperature also plays a major role in the storage life of tomatoes. The primary goal of this research is to analyze the shelf life performance of tomatoes (lycopersicum esculentum Mill.) and the role of cassava starch concentration as a base material for edible coating and storage temperature. This study was conducted in September 2024 at the Lab. of Plant Physiology and Biotechnology, Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University, Serang Regency, Banten. A Factorial Split-Plot Design was utilized in this experiment. It involved two factors and was conducted with three replications.The first factor is the concentration of cassava starch with three levels (1.5%, 3%, 4.5%) and the second factor is the storage temperature which is divided into two types, namely room temperature (25oC - 30oC) and low temperature (10oC - 15oC). Each replication consists of 4 tomatoes so that the number of tomatoes used is 96. The observed parameters involved weight lossfruit hardness, total dissolved solids, pH, and vitamin C. Observations were carried out every 2 days for 14 days after the tomatoes were placed in storage. The findings indicated a substantial impact on weight loss when an edible coating of 3% cassava starch was applied. The concentration of cassava starch of 1.5% also gave significantly different results on the fruit hardness parameter of 0.58 N and vitamin C of 42.42%. Low temperature treatment (10oC - 15oC) was better than storage at room temperature (25oC - 30oC) in maintaining weight loss and total dissolved solids.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Tomat merupakan buah klimakterik, yang berarti memiliki masa simpan yang pendek dan hanya menghasilkan satu kali panen per musim tanam. Kesegaran buah yang dipanen dapat dipertahankan untuk sementara waktu, karena metabolisme dalam buah masih berjalan dengan baik. Salah satu cara efektif untuk mencegah kerusakan buah adalah dengan menggunakan pelapis yang dapat dimakan. Upaya lain untuk menjaga kesegaran tomat adalah dengan memperhatikan penyimpanannya. Selama penyimpanan, suhu juga berperan besar dalam masa simpan tomat. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis kinerja masa simpan tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dan peran konsentrasi pati singkong sebagai bahan dasar pelapis yang dapat dimakan serta suhu penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2024 di Lab. Fisiologi dan Bioteknologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Rancangan Petak Terbagi Faktorial digunakan dalam percobaan ini. Penelitian ini melibatkan dua faktor dan dilakukan dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi pati singkong dengan tiga level (1,5%, 3%, 4,5%) dan faktor kedua adalah suhu penyimpanan yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu suhu ruang (25oC - 30oC) dan suhu rendah (10oC - 15oC). Setiap ulangan terdiri dari 4 buah tomat sehingga jumlah tomat yang digunakan adalah 96. Parameter yang diamati meliputi kehilangan berat, kekerasan buah, total padatan terlarut, pH, dan vitamin C. Pengamatan dilakukan setiap 2 hari selama 14 hari setelah tomat disimpan. Temuan menunjukkan adanya dampak yang cukup besar terhadap kehilangan berat ketika lapisan yang dapat dimakan dari pati singkong 3% diaplikasikan. Konsentrasi pati singkong sebesar 1,5% juga memberikan hasil yang berbeda nyata pada parameter kekerasan buah sebesar 0,58 N dan vitamin C sebesar 42,42%. Perlakuan suhu rendah (10oC - 15oC) lebih baik daripada penyimpanan pada suhu ruang (25oC - 30oC) dalam mempertahankan susut berat dan total padatan terlarut. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | cassava starch, edible coating, storage temperature, tomatoes | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
| Depositing User: | Tiara Arsyadita Arsyadita | |||||||||
| Date Deposited: | 25 Jul 2025 07:20 | |||||||||
| Last Modified: | 25 Jul 2025 07:20 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/51074 |
Actions (login required)
 |
View Item |