Sari, Tiara Nurfitria (2025) ANALISIS KECEMASAN MATEMATIS SISWA SMP DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK (VAK). S1 thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
TIARA NURFITRIA SARI_2225180084_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
TIARA NURFITRIA SARI_2225180084_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
TIARA NURFITRIA SARI_2225180084_01.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
TIARA NURFITRIA SARI_2225180084_02.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
TIARA NURFITRIA SARI_2225180084_03.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
TIARA NURFITRIA SARI_2225180084_04.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
TIARA NURFITRIA SARI_2225180084_05.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
TIARA NURFITRIA SARI_2225180084_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
TIARA NURFITRIA SARI_2225180084_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Mathematics anxiety refers to students' emotional responses to mathematics, characterized by feelings of fear, worry, and tension. This dominating anxiety can hinder students' concentration, discourage them from studying mathematics, and lead them to avoid mathematical environments altogether. A crucial approach to reducing mathematics anxiety involves identifying students' learning styles, employing appropriate and effective teaching strategies, and accommodating students' learning preferences comprehensively. This study aims to describe mathematics anxiety among students with visual, auditory, and kinesthetic learning styles. The research adopts a qualitative descriptive method, utilizing questionnaires and interviews for data collection. The subjects of this study were 30 seventh-grade students from classes VII-D and VII-E at SMP Negeri 5 Kota Serang. The findings revealed that the students exhibited heterogeneous learning styles, with visual learning styles being the most dominant at 70.36%. Students with visual learning styles tend to experience anxiety in cognitive and affective aspects, which can escalate when the material is not delivered in alignment with their learning preferences. Students with auditory learning styles are heavily influenced by cognitive and psychomotor anxiety, which can hinder understanding of the material. Meanwhile, students with kinesthetic learning styles tend to experience in affective and somatic aspects, potentially affecting their motor skill.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Bentuk respon dari emosional siswa terhadap pelajaran matematika berupa perasaan takut, cemas, serta ketegangan dikenal sebagai kecemasan matematika. Kecemasan yang mendominasi pikiran siswa dapat menjadikan siswa sulit berkonsentrasi, enggan belajar matematika, serta menjauhi lingkungan matematika. Peran penting untuk mengurangi kecemasan matematika yaitu dengan mengetahui gaya belajar siswa, menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan efektif, serta dapat memfasilitasi gaya belajar siswa secara menyeluruh. Tujuan dari dilaksanakan penelitian ini untuk mendeskripsikan kecemasan matematika pada siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Adapun penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, untuk pengumpulan data dengan angket dan wawancara. Siswa kelas VII-D dan VII-E SMP Negeri 5 Kota Serang yang berjumlah 30 siswa sebagai subjek dari penelitian ini. Dari penelitian ini diperoleh beberapa data yang menunjukkan siswa memiliki gaya belajar yang heterogen dengan gaya belajar visual lebih mendominasi yaitu persentase sebesar 70,36%. Siswa dengan gaya belajar visual cenderung mengalami kecemasan pada aspek kognitif dan afektif, kecemasan dapat meningkat jika penyampaian materi tidak sesuai. Kemudian, siswa dengan gaya belajar auditori sangat dipengaruhi oleh kecemasan kognitif dan psikomotorik, dapat menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami materi. Serta siswa dengan gaya belajar kinestetik cenderung mengalami kecemasan pada aspek afektif dan somatik, dapat mempengaruhi keterampilan motorik siswa. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Mathematics Anxiety, Visual, Aditory, Kinesthetic Learning Styles Kecemasan Matematis, Gaya Belajar | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84202-Jurusan Pendidikan Matematika 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
|||||||||
| Depositing User: | Tiara Nurfitria Sari | |||||||||
| Date Deposited: | 11 Jul 2025 04:23 | |||||||||
| Last Modified: | 11 Jul 2025 04:23 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/50361 |
Actions (login required)
 |
View Item |