Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

USULAN MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK PRODUK KAIN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR)

TAUFIK HIDAYAT, MUHAMMAD (2025) USULAN MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK PRODUK KAIN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (SKRIPSI)
Muhammad Taufik Hidayat_3333200032_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB)
[img] Text
Muhammad Taufik Hidayat_3333200032_01.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Muhammad Taufik Hidayat_3333200032_02.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Muhammad Taufik Hidayat_3333200032_03.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Muhammad Taufik Hidayat_3333200032_04.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Muhammad Taufik Hidayat_3333200032_05.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Muhammad Taufik Hidayat_3333200032_06.pdf

Download (715kB)
[img] Text
Muhammad Taufik Hidayat_3333200032_Ref.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Muhammad Taufik Hidayat_3333200032_Lamp.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Muhammad Taufik Hidayat_3333200032_CP.pdf

Download (162kB)

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil terpadu dengan fasilitas produksi yang mencakup pemintalan polyester dan rayon, proses pertenunan, pencelupan, dan penyempurnaan kain untuk memenuhi kebutuhan permintaan pelanggan. Namun dalam operasionalnya, perusahaan masih menghadapi hambatan rantai pasok, seperti keterlambatan bahan baku, produksi, dan pengiriman, yang berpotensi menghambat kelancaran operasional dan menimbulkan kerugian hingga mengurangi daya saingnya akibat berbagai risiko. Risiko dalam rantai pasok tidak dapat dihindari, tetapi dapat diminimalisir dengan strategi mitigasi yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi risiko utama dalam rantai pasok serta merancang strategi mitigasi yang efektif dan efisien. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) untuk memetakan aktivitas rantai pasok, diikuti dengan metode House of Risk (HOR) dalam dua fase. HOR fase 1 digunakan untuk mengidentifikasi kejadian risiko (risk event) dan sumber risiko (risk agent) serta menentukan prioritas berdasarkan nilai Aggregate Risk Potential (ARP). Hasil HOR fase 2 diterapkan untuk perusahaan strategi mitigasi risiko berdasarkan rasio Effectiveness to Difficulty (ETD). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 33 risk event yang disebabkan oleh 22 risk agent serta diperoleh 15 proactive action untuk diusulkan kepada pihak perusahaan dalam meminimalisir sebuah risiko.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorULFAH, MARIA196702112001122001
Thesis advisorSONDA, ATIA199209232020122008
Additional Information: PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil terpadu dengan fasilitas produksi yang mencakup pemintalan polyester dan rayon, proses pertenunan, pencelupan, dan penyempurnaan kain untuk memenuhi kebutuhan permintaan pelanggan. Namun dalam operasionalnya, perusahaan masih menghadapi hambatan rantai pasok, seperti keterlambatan bahan baku, produksi, dan pengiriman, yang berpotensi menghambat kelancaran operasional dan menimbulkan kerugian hingga mengurangi daya saingnya akibat berbagai risiko. Risiko dalam rantai pasok tidak dapat dihindari, tetapi dapat diminimalisir dengan strategi mitigasi yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi risiko utama dalam rantai pasok serta merancang strategi mitigasi yang efektif dan efisien. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) untuk memetakan aktivitas rantai pasok, diikuti dengan metode House of Risk (HOR) dalam dua fase. HOR fase 1 digunakan untuk mengidentifikasi kejadian risiko (risk event) dan sumber risiko (risk agent) serta menentukan prioritas berdasarkan nilai Aggregate Risk Potential (ARP). Hasil HOR fase 2 diterapkan untuk perusahaan strategi mitigasi risiko berdasarkan rasio Effectiveness to Difficulty (ETD). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 33 risk event yang disebabkan oleh 22 risk agent serta diperoleh 15 proactive action untuk diusulkan kepada pihak perusahaan dalam meminimalisir sebuah risiko.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Muhammad Taufik Hidayat
Date Deposited: 16 Jun 2025 07:31
Last Modified: 16 Jun 2025 07:31
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/49602

Actions (login required)

View Item View Item