Debataraja, Otniel (2025) SIMULASI LAJU EROSI PADA PIPA ELBOW CARBON STEEL DENGAN METODE CFD-DEM. S1 thesis, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text (SKRIPSI) Otniel Debataraja_3331210040_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text Otniel Debataraja_3331210040_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text Otniel Debataraja_3331210040_02.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text Otniel Debataraja_3331210040_03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text Otniel Debataraja_3331210040_04.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text Otniel Debataraja_3331210040_05.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) | Request a copy
	Text Otniel Debataraja_3331210040_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy
	Text Otniel Debataraja_3331210040_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text Otniel_Debataraja_3331210040_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Erosi terjadi akibat tumbukan oleh fluida yang mengandung partikel keras. Erosi sering terjadi pada sistem perpipaan akibat gangguan pola aliran yang stabil, yang menyebabkan bagian elbow pipa rentan terkena dampak erosi. Erosi dapat mengakibatkan kerugian, seperti loss production, keselamatan pekerja, sehingga diperlukan analisa untuk dapat mengetahui pola dari laju erosi sehingga dapat mencegah atau mengurangi dampak dari erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola erosi partikel yang terjadi dalam aliran fluida, mengetahui pengaruh kecepatan fluida terhadap laju erosi yang dihasilkan pada pipa elbow, dan mengetahui pengaruh dari besar sudut pipa elbow terhadap laju erosi partikel pasir pada pipa elbow. Metode yang digunakan yaitu simulasi dengan metode CFD-DEM, untuk mengetahui perilaku dari fluida dan partikel yang terdapat pada pipa elbow carbon steel. Penelitian ini menggunakan variasi kecepatan aliran 3 m/s, 5 m/s, dan 7 m/s, serta besar sudut elbow 30°, 60°, dan 90° serta arah dari aliran, searah dan berlawanan arah dengan arah gravitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan dari aliran, maka semakin tinggi laju erosi yang terbentuk, dan sudut yang terdampak erosi paling besar yaitu sudut 30°, dengan data laju erosi yang terbentuk pada kecepatan 3 m/s yaitu sebesar 1.3278 x 10^(-7) mm^3/s, pada kecepatan 5 m/s sebesar 5.852 x 10^(-7) mm^3/s, dan pada kecepatan 7 m/s sebesar 1.268 x 10^(-6) mm^3/s.

Actions (login required)

View Item