Pratama, Ahmad (2025) DINAMIKA PENDIDIKAN PADA KELUARGA ANAK YATIM DI DESA KUTAMEKAR KABUPATEN PANDEGLANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Ahmad Pratama_2290200001_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Ahmad Pratama_2290200001_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Ahmad Pratama_2290200001_01.pdf Restricted to Registered users only Download (962kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Ahmad Pratama_2290200001_02.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Ahmad Pratama_2290200001_03.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Ahmad Pratama_2290200001_04.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Ahmad Pratama_2290200001_05.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Ahmad Pratama_2290200001_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Ahmad Pratama_2290200001_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This study aims to examine and describe the patterns of habitus internalization, the utilization of available capital, and the social field of orphans children, which collectively influence their final decision to either continue or discontinue formal education. This research adopts a qualitative method with a descriptive approach. Data were collected through observation, documentation, and in-depth interviews involving orphaned children, their families, and members of the surrounding community. These techniques were employed to obtain comprehensive and detailed research data. The results of this study indicate that the dynamics within orphans families depend on the forms of capital they possess, their habitus, and how both are employed in the struggle within a specific field to either continue formal education or not. This is based on the analysis using Bourdieu’s theory of practice: habitus × capital + field = practice. Orphans children with limited capital and lacking a habitus of perseverance tend to have fewer opportunities to pursue their intended formal education, often resulting in the practice of discontinuing their education. Conversely, orphans children who possess more comprehensive forms of capital and a habitus of perseverance aligned with the demands of the field to attain formal education are more likely to engage in the practice of continuing their education to a higher level.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola internalisasi habitus, penggunaan modal yang dimiliki dan ranah anak yatim, sehingga menghasilkan keputusan akhir berupa praktik melanjutkan dan tidak melanjutkan pendidikan formal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap anak yatim, keluarga dan masyarakat sekitar. Teknik tersebut digunakan untuk memperoleh data penelitian yang lebih dalam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dinamika yang terjadi pada keluarga anak yatim tergantung modal yang dimiliki, habitus dan bagaimana modal dan habitus digunakan pada pertarungan dalam ranah untuk bisa melanjutkan pendidikan formal atau tidak dapat melanjutkannya. Hal ini berdasarkan pada hasil analisis dengan menggunakan teori praktik Bourdieu yakni habitus x modal + ranah = praktik. Anak yatim dengan kepemilikan modal terbatas dan tidak dimilikinya habitus berupa kegigihan, hal ini membuatnya tidak memiliki peluang lebar untuk mendapat pendidikan formal yang dituju, akhirnya mengambil praktik tidak melanjutkan pendidikannya. Sebaliknya anak yatim dengan modal yang lebih lengkap dan habitus kegigihan yang sesuai dengan ranah untuk mendapatkan pendidikan formal yang dituju, akhirnya bisa mengambil praktik melanjutkan pendidikan formalnya ke jenjang yang lebih tinggi. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Orphans Children, Educational Dynamics, Family Education Anak Yatim, Dinamika Pendidikan, Pendidikan Keluarga. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
|||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87204-Jurusan Pendidikan Sosiologi |
|||||||||
| Depositing User: | Mr Ahmad Pratama | |||||||||
| Date Deposited: | 09 May 2025 02:12 | |||||||||
| Last Modified: | 09 May 2025 02:12 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/48511 |
Actions (login required)
 |
View Item |