TANJUNG, KHAIRUNNISA (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM DASHAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI KELURAHAN DURI KOSAMBI, KECAMATAN CENGKARENG, JAKARTA BARAT. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![]() |
Text
Khairunnisa Tanjung_2221200035_01.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
![]() |
Text
Khairunnisa Tanjung_2221200035_02.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) |
![]() |
Text
Khairunnisa Tanjung_2221200035_03.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
![]() |
Text
Khairunnisa Tanjung_2221200035_04.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
![]() |
Text
Khairunnisa Tanjung_2221200035_05.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
![]() |
Text
Khairunnisa Tanjung_2221200035_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This study aims to describe (1) the implementation of the DASHAT program in preventing stunting in toddlers in Duri Kosambi Village, Cengkareng Subdistrict, West Jakarta; (2) the factors inhibiting the implementation of the DASHAT program in preventing stunting in toddlers in Duri Kosambi Village, Cengkareng Subdistrict, West Jakarta; and (3) the results of the implementation of the DASHAT program in preventing stunting in toddlers in Duri Kosambi Village, Cengkareng Subdistrict, West Jakarta. This research uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques used include observation, interviews, and documentation. The data sources in this study consist of 9 informants, which include 1 section head of the P2KB division of the West Jakarta Sudin PPAPP, 1 PLKB (Field Extension Worker) from Duri Kosambi Village, 2 PKK (Family Welfare Empowerment) cadres from Pokja IV, and 5 participants in the DASHAT program from Duri Kosambi Village. The findings of this study show that (1) the implementation of the DASHAT program in preventing stunting has been carried out well, consisting of a) preparation stage; identification and mapping, formulation, and capacity building, b) implementation stage; production and packaging, distribution and marketing, as well as the implementation of KIE (Communication, Information, and Education) regarding stunting prevention and the provision of nutritious food, c) sustainability referring to the BKKBN (National Family Planning Coordination Board) manual. (2) The factors inhibiting program implementation include a) communication; there are communication barriers with participants, b) resources; inadequate human resources and financial resources, and a lack of supporting facilities for cooking demonstrations, c) disposition or attitude of the implementers; functioning well, d) bureaucracy structure. (3) The results of the implementation of the DASHAT program in preventing stunting in toddlers in Duri Kosambi Village have shown an increase in the knowledge of parents regarding nutritional fulfillment for toddlers and the proper storage and processing of food.Keywords: Stunting prevention, DASHAT, toddlers.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Implementasi program DASHAT dalam pencegahan stunting pada balita di Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. (2) Faktor penghambat implementasi implementasi program DASHAT dalam pencegahan stunting pada balita di Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. (3) Hasil implementasi program DASHAT dalam pencegahan stunting pada balita di Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari 9 orang informan yang terdiri dari 1 kepala seksi bagian P2KB Sudin PPAPP Jakarta Barat, 1 PLKB Kelurahan Duri Kosambi, 2 Kader pokja IV PKK, dan 5 orang peserta program DASHAT Kelurahan Duri Kosambi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi program DASHAT dalam pencegahan stunting telah berjalan dengan baik terdiri dari a) tahap persiapan; identifikasi dan pemetaan, perumusan, dan peningkatan kapasitas, b) pelaksanaan; produksi dan pengemasan, distribusi dan pemasaran, serta implementasi KIE mengenai pencegahan stunting dan pemberian makanan bergizi, c) keberlanjutan yang mengacu pada buku pegangan BKKBN. (2) Faktor penghambat implementasi program meliputi a) komunikasi; terdapat hambatan komunikasi dengan peserta, b) sumber daya; sumber daya manusia dan sumber daya finansil yang kurang memadai dan kurangnya fasilitas penunjang demo memasak, c) disposisi atau sikap pelaksana; berjalan dengan baik, d) Struktur Birokrasi, (3) Hasil implementasi program DASHAT dalam pencegahan stunting pada balita di Kelurahan Duri Kosambi telah menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan orang tua yang baik mengenai pemenuhan gizi bagi balita dan penyimpanan dan pengolahan makanan yang baik. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Stunting prevention, DASHAT, toddlers Pencegahan stunting, DASHAT, balita | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86205-Jurusan Pendidikan Nonformal |
|||||||||
Depositing User: | nisa Khairunnisa tanjung | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2025 02:22 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2025 02:22 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/47530 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |