Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

EVALUASI PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT KEDALAM PAKAN IKAN BAWAL (Colossoma macropum) TERHADAP INFEKSI Aeromonas hydrophila

Fathin Habibullah, Muhammad (2024) EVALUASI PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT KEDALAM PAKAN IKAN BAWAL (Colossoma macropum) TERHADAP INFEKSI Aeromonas hydrophila. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Muhammad Fathin Habibullah_4443200050_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (985kB)
[img] Text
Muhammad Fathin Habibullah_4443200050_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (738kB)
[img] Text
Muhammad Fathin Habibullah_4443200050_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[img] Text
Muhammad Fathin Habibullah_4443200050_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
Muhammad Fathin Habibullah_4443200050_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
Muhammad Fathin Habibullah_4443200050_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text
Muhammad Fathin Habibullah_4443200050_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
Muhammad Fathin Habibullah_4443200050_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (633kB)

Abstract

The pomfret is one of the largest freshwater commodities in Indonesia. According to statistics from the Ministry of Marine Affairs and Fisheries, the production of pomfret in Banten Province in 2021 reached 36.39 tons out of a total production of 128,635 tons of freshwater pomfret throughout Indonesia. One of the factors determining the success of pomfret cultivation is disease control, as diseases in aquaculture are generally caused by bacterial infections. Therefore, preventing the spread of disease must be carried out as early as possible to avoid outbreaks that may lead to economic losses. One method to prevent the spread of bacterial diseases is by providing fish feed mixed with turmeric, as turmeric contains antibacterial properties found in curcumin. Curcumin can be broken down by enzymes, resulting in sulfur dioxide, which has antimicrobial properties that can inhibit essential enzyme activity.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSyaifullah, Syaifullah1981100521008121001
Thesis advisorAnugrah Agung, Lukman1981104201504031001
Additional Information: Ikan Bawal merupakan salah satu komoditas air tawar terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi bawal air tawar di Provinsi Banten pada tahun 2021 mencapai 36,39 ton dari total produksi bawal air tawar di seluruh Indonesia sebanyak 128.635 ton. Salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya bawal adalah pengendalian penyakit, karena penyakit pada budidaya ikan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Oleh karena itu, pencegahan penyebaran penyakit harus dilakukan sedini mungkin agar tidak terjadi wabah yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi. Salah satu cara untuk mencegah penyebaran penyakit akibat bakteri adalah dengan memberikan pakan ikan yang dicampur dengan kunyit, karena kunyit mengandung sifat antibakteri yang terdapat pada kurkumin. Kurkumin dapat dipecah oleh enzim sehingga menghasilkan sulfur dioksida yang memiliki sifat antimikroba sehingga dapat menghambat aktivitas enzim esensial. Metode yang digunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan penambahan ekstrak kunyit dalam pakan dan masingmasing perlakuan memiliki tiga ulangan. Setiap unit percobaan akan ditempatkan secara acak ke dalam wadah pemeliharaan. Perlakuan kunyit yang digunakan adalah A=0 g/kg pakan, B=5 g/kg pakan, C=10 g/kg pakan, D=15 g/kg pakan. Bakteri yang di gunakan merupakan bakteri Aeromonas hydrophilla, Isolat yang didatangkan dari Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan akan di kultur ulang menggunakan media TSA, dengan cara melarutkan media TSA sebanyak 4 gram kedalam 100 ml akuades di dalam tabung elenmeyer, lalu di panaskan di atas hot plate stirrer serta di aduk menggunakan Magnetic stirrer hingga mendidih, setelah itu media di dinginkan hingga hangat kuku lalu tuangkan ke dalam cawan petri secukupnya dan diamkan hingga mengeras, setelah mengeras masukkan media ke dalam inkubator selama 24 jam. Ekstrak kunyit dapat mempengaruhi Gambaran darah yang mampu mencegah ikan terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla dengan meningkatkan kadar leukosit pada ikan bawal, Leukosit dengan jumlah yang cukup dapat meningkatkan antibodi pada ikan sehingga mampu menghentikan laju infeksi bakteri Aeromonas hydrophilla. Perlakuan D dengan 15 gram ekstrak kunyit yang di berikan secara berkala selama 30 hari adalah perlakuan yang optimal untuk mencegah infeksi bakteri Aeromonas hydrophilla, dengan penambahan ekstrak kunyit dalam dosis tersebut mampu meningkatkan respon imun ikan bawal.
Uncontrolled Keywords: Aeromonas hydrophilla, Bacteria, Pomfret fish, Tumeric
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
04-Fakultas Pertanian
Depositing User: Muhammad Fathin Habibullah
Date Deposited: 17 Mar 2025 04:20
Last Modified: 17 Mar 2025 04:20
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/47072

Actions (login required)

View Item View Item