REGITA CAHYATI, AYU (2025) PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Ayu Regita Cahyati_4442200139_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Ayu Regita Cahyati_4442200139_01.pdf Restricted to Registered users only Download (984kB) |
|
Text
Ayu Regita Cahyati_4442200139_02.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
|
Text
Ayu Regita Cahyati_4442200139_03.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
|
Text
Ayu Regita Cahyati_4442200139_04.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
|
Text
Ayu Regita Cahyati_4442200139_05.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text
Ayu Regita Cahyati_4442200139_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
Text
Ayu Regita Cahyati_4442200139_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) |
Abstract
This research aimed to determine the effect of the composition of planting media and the concentration of liquid organic fertilizer on the growth and yield of shallots. This research is located at Integrated Agricultural System Area in Curug District, Serang City, Banten, from May to August 2024. This research uses a factorial Randomized Block Design with three replications. The first factor is the composition of the planting media, which consists of 4 ratios: soil : husk charcoal : cow manure fertilizer (1:1:1), soil : husk charcoal : cow manure fertilizer (2:1:1), soil : husk charcoal : cow manure fertilizer (1:2:1), and soil : husk charcoal : cow manure fertilizer. (1:1:2). The second factor is the concentration of liquid organic fertilizer, which consists of 3 levels: 6 ml/l, 8 ml/l, and 10 ml/l. The results showed that the composition of the planting media of soil: husk charcoal: cow manure fertilizer (1:2:1) providing the best results on the parameters of plant height (47,55 cm), number of leaves (37 leaves), tuber diameter (22,05 mm), wet weight of tubers (50,44 g), and dry weight of tubers (45,44 g). The concentration of liquid organic fertilizer at 8 ml/l providing the best results on the parameters of plant height (46,16 cm), number of leaves (36,17 leaves), number of tubers (6,21 tubers), tuber diameter (22,23 mm), wet weight of tubers (46,88 g), and dry weight of tubers (41,42 g). There was an interaction between the two factors on the plant height parameter at 2 weeks after planting.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu produk hortikultura dan termasuk dalam komoditas sayuran semusim. Bawang merah banyak diminati sebab produk ini sering digunakan dalam berbagai keperluan terutama dalam sektor rumah tangga. Namun tingginya kebutuhan produk ini tidak sebanding dengan jumlah produksinya. Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan hasil produksi tanaman bawang merah yakni media tanam yang digunakan. Pemupukan juga dilakukan guna menunjuang proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya. Maka dari itu penggunaan komposisi media tanam yang tepat serta konsentrasi pupuk organik cair yang sesuai diperlukan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman. Tujuan dilakukan penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2024, di Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Kecamatan Curug, Kota Serang Banten. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama yakni komposisi media tanam yang terdiri dari 4 taraf (tanah : arang sekam : pupuk kohe sapi (1:1:1), tanah : arang sekam : pupuk kohe sapi (2:1:1), tanah : arang sekam : pupuk kohe sapi (1:2:1), dan tanah : arang sekam : pupuk kohe sapi (1:1:2)). Faktor kedua yakni konsentrasi pupuk organik cair GDM yang terdiri dari 3 taraf (6 ml/l, 8 ml/l, dan 10 ml/l). Parameter yang diamati yakni tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, diameter umbi, bobot basah umbi, dan bobot kering umbi. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan Komposisi media tanam tanah : arang sekam : pupuk kohe sapi dengan perbandingan 1:2:1 memberikan hasil lebih baik pada parameter tinggi tanaman (47,55 cm), jumlah daun (37 helai), diameter umbi (22,05 mm), bobot basah umbi (50,44 g), dan bobot kering umbi (45,44 g). Sedangkan perlakuan konsentrasi pupuk organik cair GDM 8 ml/l memberikan hasil lebih baik pada parameter tinggi tanaman (46,16 cm), jumlah daun (36,17 helai), jumlah umbi (6,21 buah), diameter umbi (22,23 mm), bobot basah umbi (46,88 g), dan bobot kering umbi (41,42 g). Terdapat interaksi antara komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap parameter tinggi tanaman umur 2 MST. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | planting media, husk charcoal, liquid organic fertilizer, shallots | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi 04-Fakultas Pertanian |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Ayu Regita Cahyati | |||||||||
| Date Deposited: | 17 Mar 2025 03:44 | |||||||||
| Last Modified: | 17 Mar 2025 03:44 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/46720 |
Actions (login required)
 |
View Item |