Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium cepa L. var. Aggregatum) PADA PEMBERIAN MIKORIZA DAN JENIS PUPUK

GUNAWAN, GUNAWAN (2025) RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium cepa L. var. Aggregatum) PADA PEMBERIAN MIKORIZA DAN JENIS PUPUK. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Gunawan_4442200162_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Gunawan_4442200162_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text
Gunawan_4442200162_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text
Gunawan_4442200162_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text
Gunawan_4442200162_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
Gunawan_4442200162_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text
Gunawan_4442200162_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Gunawan_4442200162_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB)

Abstract

This research is an experimental study aimed at determining the effects of mycorrhiza on the application of various types of macronutrient fertilizers and the interactions between the two. The study was conducted using a Split Plot Design with three groups as replications. The main plot consisted of different doses of mycorrhiza application: no mycorrhiza, 5 g per polybag, and 10 g per polybag. The subplots included various types of fertilizers. Manure, NPK fertilizer, NK fertilizer, and Bokashi fertilizer. This treatment resulted in 36 experimental units. The results indicated that mycorrhizal treatment significantly affected plant height parameters at 3 weeks after planting (WAP) and leaf number parameters at 2, 3 and 4 WAP. The type of fertilizer treatment significantly influenced plant height parameters at 5 and 8 WAP, leaf number parameters at 6 and 8 WAP. Additionally, it had a very significant influence on plant height parameters at 1, 2, 3, 4, 6 and 7 WAP, leaf number parameters at 1, 2, 4 and 5 WAP and bulb length parameters and bulb diameter parameters. Meanwhile, the interaction between mycorrhiza and fertilizer type significantly influenced bulb length parameters and had a very significant effect on plant height parameters at 3, 4, 5, 6 and 7 WAP. However, the parameters for the number of bulbs and bulb weight did not show a significant influence from the overall treatments and interactions.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRusmana, Rusmana196402101990021001
Thesis advisorSulistyorini, Endang198508152020122003
Additional Information: Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan komoditas sayuran unggulan yang sudah dibudidayakan oleh petani secara intensif. Bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, sayuran, dan produk olahan serta ekstrak bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Dalam budidaya bawang merah memerlukan hara makro yang berperan dalam sintesis protein sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang. Hara makro meliputi Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K). Peran mikoriza adalah membantu meningkatkan penyerapan hara makro dalam tanah terutama unsur P sedangkan efek tidak langsung yang dapat memperbaiki struktur tanah, proses pelapukan bahan induk dan air. Pemberian pupuk Urea, SP-36 dan KCl yang masing-masing mengandung unsur hara N, P, K dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman. Pengaruh pemberian mikoriza terhadap peningkatan unsur hara P dapat memengaruhi penyerapan hara makro pada tanaman serta terdapat interaksi dari kedua perlakuan terserbut. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan 3 kelompok sebagai ulangan. Petak Utama terdiri dari aplikasi dosis Mikoriza (M) yakni tanpa pemberian aplikasi Mikoriza (m0), aplikasi dosis Mikoriza 5 g/polybag (m1) dan 10 g/polybag (m2) sedangkan anak petak terdiri dari aplikasi jenis pupuk (P) yakni pupuk kandang (p1), pupuk NPK (p2), pupuk NK (p3) dan pupuk Bokashi (p4). Dari perlakuan tersebut diperoleh 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukan pada perlakuan (M) menunjukan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman di 3 MST dan pada parameter Jumlah daun di 2 MST hingga 4 MST. Pada perlakuan (P) menunjukan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman di 5 MST dan 8 MST, parameter jumlah daun di 6 MST dan 8 MST, lalu menunjukan pengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman di umur 1 MST hingga 4 MST, 6 MST dan 7 MST lalu di parameter jumlah daun di 1 MST, 2 MST, 4 MST dan 5 MST, serta pada parameter panjang umbi dan pada parameter diameter umbi. Sedangkan pada interaksi (M*P) menunjukan pengaruh nyata pada parameter Panjang umbi dan menunjukan pengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman pada umur 3 MST hingga 6 MST, dan pada parameter panjang umbi. Sedangkan pada parameter jumlah daun, jumlah umbi dan bobot umbi menunjukan pengaruh tidak nyata pada keseluruhan perlakuan dan interaksi.
Uncontrolled Keywords: Shallot, Mychorrhizal, Various Types of Fertilizers
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
04-Fakultas Pertanian
Depositing User: Gunawan Gunawan Gunawan
Date Deposited: 17 Mar 2025 03:02
Last Modified: 17 Mar 2025 03:02
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/46545

Actions (login required)

View Item View Item