Dwiyanti, Esti (2025) Pengembangan Sistem Pemantau Kesehatan Non-Invasive dengan Pengukuran Gula Darah dan Vital Signs untuk Penyandang Disabilitas Visual. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Esti Dwiyanti_3332190002_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Bab 1) Esti Dwiyanti_3332190002_01.pdf Download (711kB)
	Text (Bab 2) Esti Dwiyanti_3332190002_02.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy
	Text (Bab 3) Esti Dwiyanti_3332190002_03.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy
	Text (Bab 4) Esti Dwiyanti_3332190002_04.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) | Request a copy
	Text (Bab 5) Esti Dwiyanti_3332190002_05.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Esti Dwiyanti_3332190002_Ref.pdf Download (219kB)
	Text (Lampiran) Esti Dwiyanti_3332190002_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cek Plagiarism) Esti Dwiyanti_3332190002_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Kesehatan adalah elemen penting yang mencakup kesejahteraan fisik, mental, dan sosial. Dalam era digital, kemajuan teknologi kesehatan menghadirkan peluang untuk meningkatkan aksesibilitas layanan, khususnya bagi penyandang disabilitas visual. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pemantau kesehatan non-invasive untuk mengukur gula darah dan tanda-tanda vital, seperti denyut nadi, saturasi oksigen, dan suhu tubuh. Sistem ini dilengkapi dengan umpan balik suara untuk memberikan informasi hasil pengujian secara jelas kepada pengguna dengan disabilitas visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pengembangan alat berbasis mikrokontroler dengan integrasi sensor DS18B20, MAX30102, dan sensor photodioda. Validasi sistem dilakukan melalui pengujian akurasi sensor terhadap standar medis. Dari hasil pengujian, alat yang dikembangkan menunjukkan akurasi rata-rata sebesar 92,1% untuk denyut nadi, 97,1% untuk saturasi oksigen, 95,7% untuk suhu tubuh, dan 93,3% untuk gula darah. Sistem ini berhasil memberikan umpan balik suara yang jelas dan disesuaikan dengan standar pengujian medis. Dengan hasil ini, sistem pemantau kesehatan non-invasive diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup individu dengan disabilitas visual, sekaligus menjadi dasar untuk pengembangan teknologi aksesibilitas kesehatan yang lebih lanjut. Kata Kunci: Kesehatan, Non-Invasive, Tanda Vital, Gula Darah, Disabilitas Visual, Umpan Balik Suara.

Actions (login required)

View Item