APRILYANI, DENIA (2024) INTERFERENSI BAHASA SUNDA DAN JAWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DALAM RANAH JUAL BELI DI PASAR LABUAN KABUPATEN PANDEGLANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
This is the latest version of this item.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
DENIA APRILYANI_2222200072_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
DENIA APRILYANI_2222200072_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DENIA APRILYANI_2222200072_01.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DENIA APRILYANI_2222200072_02.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DENIA APRILYANI_2222200072_03.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DENIA APRILYANI_2222200072_04.pdf Restricted to Registered users only Download (790kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DENIA APRILYANI_2222200072_05.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DENIA APRILYANI_2222200072_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DENIA APRILYANI_2222200072_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Sundanese and Javanese Interference with Indonesian in the Realm of Buying and Selling at Labuan Market, Pandeglang Regency. Thesis., Supervisor I Prof. Dr. Hj. Aceng Hasani, M.Pd, and supervisor II Sundawati Tisnasari, M.Pd. Research objectives 1) Describe the form and 2) Describe the factors causing Sundanese and Javanese language interference with Indonesian in the realm of buying and selling at Labuan Market, Pandeglang Regency. The method used in this research is the qualitative descriptive analysis method. Data was obtained from the stories of sellers and buyers at Labuan Market, Pandeglang Regency. The technique used is the recording, listening and note-taking technique. The results of the findings in this research explain that 3 forms of data were found with a total of 40 data, including: 24 phonological interference data presented, namely: "sop, ituh, ajah, asem, not yet, fast, right, era, ketaau, pait, benefit, lagih , photocopy, if, close, chili sauce, yesterday, finished, pantes, cuman, dalem, kueh and sandals" 2 Javanese phonological interference data, namely: "mosok and koyok". Then, 8 morphological interference data are presented with 11 Sundanese morphological interference data, namely: "dikasihna, iketna, dipakein, digunain, intina and kebesar. Javanese morphological interference data, namely: naware,placee" Next are 2 Sundanese syntactic interference data, namely: "doll two and finished three". The cause of interference in this research was the carryover of Sundanese and Javanese speech habits or dialects. And the speaker's ability and knowledge in communicating.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Interferensi Bahasa Sunda dan Jawa Terhadap Bahasa Indonesia dalam Ranah Jual Beli di Pasar Labuan Kabupaten Pandeglang. Skripsi., Pembimbing I Prof. Dr. Hj. Aceng Hasani, M.Pd, dan pembimbing II Sundawati Tisnasari, M.Pd. Tujuan penelitian 1) Mendeskripsikan bentuk dan 2) Mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya interferensi bahasa Sunda dan Jawa terhadap bahasa Indonesia dalam ranah jual beli di Pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari tuturan penjual dan pembeli di Pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang. Teknik yang digunakan adalah teknik rekam, simak dan catat. Hasil penemuan dalam peenelitian ini menjelaskan bahwa ditemuan 3 bentuk data dengan jumlah 40 data, diantaranya: 24 data interferensi fonologi yang dipaparkan yaitu: “sop, ituh, ajah, asem, belom, cepet, bener, jaman, ketauan, pait, mangfaat, lagih, potokopi, kalo, deket, sambel, kemaren, abis, pantes, cuman, dalem, kueh dan sandal” 2 data interferensi fonologi bahasa jawa, yaitu: “mosok dan koyok”. Lalu, 8 data interferensi morfologi yang dipaparkan dengan 11 data interferensi morfologi bahasa Sunda, yaitu: “dikasihna, iketna, dipakein, digunain, awalna dan ketinggal. Data interferensi morfologi bahasa Jawa, yaitu: naware, tempate” Selanjutnya 2 data interferensi sintaksis bahasa sunda, yaitu: “boneka dua dan habis tiga”. Penyebab terjadinya interferensi dalam penelitian ini karena terbawanya kebiasaan ujaran atau dialek bahasa Sunda dan Jawa. Serta kemampuan dan pengetahuan penutur dalam berkomunikasi. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Sundanese and Javanese Interference, Oral Speech, Labuan Market Interferensi Bahasa Sunda dan Jawa, Tuturan Lisan, Pasar Labuan. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PN Literature (General) |
|||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia |
|||||||||
| Depositing User: | Denia Denia Aprilyani | |||||||||
| Date Deposited: | 04 Jan 2025 15:03 | |||||||||
| Last Modified: | 04 Jan 2025 15:03 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/44493 |
Available Versions of this Item
-
INTERFERENSI BAHASA SUNDA DAN JAWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DALAM RANAH JUAL BELI DI PASAR LABUAN KABUPATEN PANDEGLANG. (deposited UNSPECIFIED)
- INTERFERENSI BAHASA SUNDA DAN JAWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DALAM RANAH JUAL BELI DI PASAR LABUAN KABUPATEN PANDEGLANG. (deposited 04 Jan 2025 15:03) [Currently Displayed]
Actions (login required)
 |
View Item |