RAJUL AL AKBAR, MOGA (2024) SINTESIS DAN PENGEMBANGAN MATERIAL SUPERKONDUKTOR MgB2 DENGAN VARIASI BORON SERTA PENDOPINGAN REDUCED GRAPHENE OXIDE SECARA REAKSI PADATAN DALAM TABUNG. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Skripsi)
Moga Rajul Al Akbar_3334200053_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 2034. Download (6MB) |
|
Text (skripsi)
Moga Rajul Al Akbar_3334200053_01.pdf Restricted to Registered users only until 2034. Download (1MB) |
|
Text (skripsi)
Moga Rajul Al Akbar_3334200053_02.pdf Restricted to Registered users only until 2034. Download (516kB) |
|
Text (skripsi)
Moga Rajul Al Akbar_3334200053_03.pdf Restricted to Registered users only until 2034. Download (393kB) |
|
Text (skripsi)
Moga Rajul Al Akbar_3334200053_04.pdf Restricted to Registered users only until 2034. Download (3MB) |
|
Text (skripsi)
Moga Rajul Al Akbar_3334200053_05.pdf Restricted to Registered users only until 2034. Download (203kB) |
|
Text (skripsi)
Moga Rajul Al Akbar_3334200053_Ref.pdf Restricted to Registered users only until 2034. Download (227kB) |
|
Text (skripsi)
Moga Rajul Al Akbar_3334200053_Lamp.pdf Restricted to Registered users only until 2034. Download (1MB) |
Abstract
Pendopingan reduced Graphene Oxide (rGO) pada superkonduktor MgB2 telah banyak dilakukan untuk meningkatkan sifat superkonduktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi boron serta pengaruh pendopingan rGO terhadap fasa yang terbentuk dan sifat superkondutivitasnya. Sintesis material dilakukan dengan metode in situ melalui variasi boron (kristalin dan amorf) dan variasi pendopingan (0, 0,1 dan 1 % wt rGO), semua bahan ditimbang secara stoikiometri. Pencampuran dan penggerusan dilakukan menggunakan shaker mill dengan 700 rpm dengan ball to powder ratio (BPR) 2:1 selama 15 menit. Sampel disinter dengan temperatur 800°C selama 2 jam dan selanjutnya dilakukan dengan karakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Field Emission Scanning Electron Miscroscopes (FESEM), dan Pengujian resistivitas. Hasil XRD menunjukkan pada semua sampel MgB2 terbentuk fasa MgB2 dan hasil terbaik dimiliki oleh sampel MgB2 0,1% wt rGO (B amorf) dengan 97,4% fasa MgB2 serta ukuran kristalit yang diperoleh sebesar 271,8 Å. Hasil FESEM yang didapatkan terlihat bahwa semua morfologi sampel terbentuk gumpalan-gumpalan, distribusi ukuran terlihat tidak seragam karena adanya ukuran yang lebih dominan dan pada semua sampel memiliki rata-rata ukuran partikel dengan range 0,8 – 1,2 µm. Hasil yang didapatkan pada pengujian resistivitas dengan kondisi cryogenic terjadi peningkatan nilai Tc onset setelah dilakukan pendopingan rGO sebesar 0,1% dengan nilai Tconset 40,5 K dan Tczero 33,6 K. Penelitian ini membuka kemungkinan baru untuk pengembangan bahan superkonduktor untuk aplikasi teknologi seperti magnet medis dan sistem tenaga listrik.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Pendopingan reduced Graphene Oxide (rGO) pada superkonduktor MgB2 telah banyak dilakukan untuk meningkatkan sifat superkonduktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi boron serta pengaruh pendopingan rGO terhadap fasa yang terbentuk dan sifat superkondutivitasnya. Sintesis material dilakukan dengan metode in situ melalui variasi boron (kristalin dan amorf) dan variasi pendopingan (0, 0,1 dan 1 % wt rGO), semua bahan ditimbang secara stoikiometri. Pencampuran dan penggerusan dilakukan menggunakan shaker mill dengan 700 rpm dengan ball to powder ratio (BPR) 2:1 selama 15 menit. Sampel disinter dengan temperatur 800°C selama 2 jam dan selanjutnya dilakukan dengan karakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Field Emission Scanning Electron Miscroscopes (FESEM), dan Pengujian resistivitas. Hasil XRD menunjukkan pada semua sampel MgB2 terbentuk fasa MgB2 dan hasil terbaik dimiliki oleh sampel MgB2 0,1% wt rGO (B amorf) dengan 97,4% fasa MgB2 serta ukuran kristalit yang diperoleh sebesar 271,8 Å. Hasil FESEM yang didapatkan terlihat bahwa semua morfologi sampel terbentuk gumpalan-gumpalan, distribusi ukuran terlihat tidak seragam karena adanya ukuran yang lebih dominan dan pada semua sampel memiliki rata-rata ukuran partikel dengan range 0,8 – 1,2 µm. Hasil yang didapatkan pada pengujian resistivitas dengan kondisi cryogenic terjadi peningkatan nilai Tc onset setelah dilakukan pendopingan rGO sebesar 0,1% dengan nilai Tconset 40,5 K dan Tczero 33,6 K. Penelitian ini membuka kemungkinan baru untuk pengembangan bahan superkonduktor untuk aplikasi teknologi seperti magnet medis dan sistem tenaga listrik. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TP Chemical technology |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
Depositing User: | Mr Moga Rajul Al Akbar | |||||||||
Date Deposited: | 09 Dec 2024 12:11 | |||||||||
Last Modified: | 09 Dec 2024 12:11 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/44339 |
Actions (login required)
View Item |