MULYO, TEGUH TRY (2018) IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS DAN PENGURANGAN HUMAN ERROR PADA PENGEMUDI MOTOR DI KOTA CILEGON. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Full Draft Skripsi_Teguh Try Mulyo_3333140359.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK - 2024-11-18T142234.828.pdf Download (286kB)

Abstract

Semakin pesatnya kemajuan ekonomi kota – kota besar di Indonesia mendorong semakin tinggi aktifitas masyarakat hingga bertambahnya kebutuhan akan transportasi, salah satunya bertambahnya kebutuhan akan kendaraan pribadi. Masyarakat yang semula menjadi pengguna kendaraan umum mulai berpaling ke transportasi pribadi karena transportasi pribadi memiliki berbagai kemudahan antara lain dapat mengatur rute sesuai dengan kebutuhan, dapat bepergian sewaktuwaktu, terhindar dari keadaaan harus menunggu kendaraan umum yang lewat dan berbagai kemudahan lainnya. Salah satu kendaraan pribadi yang banyak digunakan oleh masyarakat yaitu kendaraan sepeda motor. Namun seiring dengan bertambahnya pengguna sepeda motor, tingkat kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengemudi motor juga semakin meningkat. Hal ini dikarenakan kelalaian pengendara motor dan kurangnya kesadaran pengendara motor untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Driver behavior questionnaire (DBQ) untuk mengetahui jenis pelanggaran human error yang dilakukan pengemudi motor, selanjutnya dilakukan analisa faktor untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas pada pengemudi motor. Metode umum yang digunakan adalah metode Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) yang akan mengidentifikasi human error pada pengemudi dan memberikan solusi perbaikan terhadap error yang terjadi. Penelitian dilakukan di Kota Cilegon dan penyebaran kuesioner dilakukan pada 8 kecamatan di Kota Cilegon. Hasil dari pengolahan kuesioner Driver Behavior Questionnaire (DBQ) diketahui bahwa jenis pelanggaran human error yang sering dilakukan pengendara motor di Kota Cilegon adalah ordinary violation. Kemudian dari hasil analisa faktor didapat 7 faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas pada pengemudi motor. Dari hasil penelitian dengan menggunakan hierarchical task analysis (HTA) terdapat 8 tugas yang dilakukan oleh pengemudi motor di Kota Cilegon saat mengemudi motor dan dengan menggunakan metode Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) didapatkan aktivitas pengendara motor yang paling sering terjadi kesalahan dan solusi yang dilakukan yaitu memastikan kecepatan sesuai kondisi lalu lintas, tidak menggunakan hp saat berkendara, memperhatikan rambu lalu lintas dan memastikan tombol sen dengan benar sebelum berbelok.

Actions (login required)

View Item