Mutaqin, Sesar Bastian (2019) PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN DAN WAKTU TAHAN TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA HIGH MANGANESE STEEL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
Skripsi ( Sesar Bastian Mutaqin - 3334131963).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak ( Sesar Bastian Mutaqin - 3334131963).pdf Download (12kB) |
Abstract
Baja High Manganese Steel merupakan baja paduan antara besi (Fe) dan karbon (C), dengan kandungan karbon 0,29%. Proses pemanasan Baja High Manganese Steel menggunakan temperatur 1200°C selama 2 jam pada furnace dan pendinginan dengan udara menghasilkan fasa ferit-perlit. Baja ini digunakan dalam industri otomotif sebagai plat dump truck pada pertambangan. Proses pendinginan menggunakan media air dan udara yang dihembuskan. Berdasarkan proses tersebut nilai sifat mekanik yang dihasilkan belum mampu mencapai standar yang diharapkan. Salah satu metode yang dapat meningkatkan sifat mekanik yaitu dengan metode perlakuan panas. Dalam penelitian ini, proses pemanasan menggunakan temperatur pada 850 oC, 900 oC, 950 oC dan 100 oC dengan memvariasikan waktu tahan selama 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit. Sifat mekanik yang diperoleh dari pengujian kekerasan. Metode kekerasan yang digunakan menggunakan alat uji vickers. Sementara, struktur mikro yang terbentuk diperoleh melalui analisa metalografi. Berdasarkan percobaan tersebut, nilai kekerasan mengalami peningkatan dari nilai semula. Pada temperatur 850 oC dengan waktu tahan selama 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit didapatkan nilai kekerasan 503,5 HVN, 505 HVN, 507,1 HVN dan 510,9 HVN. Pada temperatur 900 oC dengan waktu tahan selama 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit didapatkan nilai kekerasan 511,8 HVN, 517,4 HVN, 518,9 HVN dan 537,5 HVN. Pada temperatur 950 oC dengan waktu tahan selama 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit didapatkan nilai kekerasan 532 HVN, 548 HVN, 564,3 HVN dan 530,9 HVN. Pada temperatur 1000 oC dengan waktu tahan selama 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit didapatkan nilai kekerasan 519,4 HVN, 526,4 HVN, 534,6 HVN dan 541,9 HVN. Dengan meningkatnya temperatur dan waktu tahan, nilai kekerasan mengalami peningkatan. Namun, dengan lamanya waktu tahan dapat menurunkan nilai kekerasan karena austenit tidak homogen. Peningkatan nilai kekerasan dapat dipengaruhi oleh nilai fraksi fasa martensit yang dihasilkan. Sementara, struktur mikro yang terbentuk adalah martensit dan austenit sisa.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Baja, Vickers, Dump Truck, Martensit | |||||||||
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 24 Sep 2024 08:24 | |||||||||
Last Modified: | 24 Sep 2024 08:24 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42384 |
Actions (login required)
View Item |