TRI WULANDARI, NAMEIRA (2024) FABRIKASI SENSOR SEMIKONDUKTOR ZnO-Ag UNTUK KARAKTERISASI JENIS MINUMAN BERALKOHOL YANG TERDAPAT PADA MAKANAN. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Nameira Tri Wulandari_3334190095_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (Bab 1) Nameira Tri Wulandari_3334190095_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 2) Nameira Tri Wulandari_3334190095_02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 3) Nameira Tri Wulandari_3334190095_03.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB)
	Text (Bab 4) Nameira Tri Wulandari_3334190095_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 5) Nameira Tri Wulandari_3334190095_05.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text (Daftar Referensi) Nameira Tri Wulandari_3334190095_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB)
	Text (Daftar Lampiran) Nameira Tri Wulandari_3334190095_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Cek Plagiarisme) Nameira Tri Wulandari_3334190095_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)

Abstract

Food is a basic human need to survive. Along with the development of the times, many innovations have been created in terms of food products. In general, these food products are added with other ingredients to add flavor and aroma, one of which is by adding types of alcoholic beverages. However, testing these foods is still relatively complicated. This study was conducted to overcome this problem by using metal oxide-based sensors. One of the metal oxides that can be used in this study is zinc oxide (ZnO) semiconductor material with the addition of silver (Ag). ZnO-Ag growth was carried out on a polymethyl methacrylate (PMMA) substrate using a combination of spray coating (SC) and chemical bath deposition (CBD) methods. Spray coating is the seeding stage by spraying a precursor solution onto the substrate at a distance of 25 cm, then CBD is the growing stage by heating the seeded substrate in a solution in an oven at a temperature of 90ºC for 3 hours. The sensor was then characterized using SEM and XRD. The highest peak in the ZnO layer is located in the crystal structure (0 1 1). For Ag, it has the highest peak in the crystal structure (1 1 1). Then, a performance test was conducted by detecting the types of alcoholic beverages with variations of angciu, beer, red wine, rum, and white wine contained in food using a VNA test tool and a frequency of 0.1-6,000 MHz. The results of the sensor performance test showed the largest and smallest impedance (Z) and capacitance (C) values. The largest peak average impedance value is white wine at 3.6097 ohms with an ethanol content of 14.7% at a frequency of 4,545 MHz. Meanwhile, the smallest is angciu at 1.6802 ohms with an ethanol content of 9% at a frequency of 3,908 MHz.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor SHOLEHAH, AMALIA 197905022005012005 Thesis advisor HARYONO, DIDIED 196705302002121001 Thesis advisor SUWANDANA, RAHMAN FAIZ 199406202019031018
Additional Information:	Makanan merupakan kebutuhan utama bagi manusia untuk bertahan hidup. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak inovasi yang tercipta dalam hal produk makanan. Pada umumnya produk makanan tersebut ditambahkan bahan lain untuk menambahkan rasa dan aroma, salah satunya adalah dengan menambahkan jenis minuman beralkohol. Namun, untuk melakukan pengujian pada makanan tersebut masih relatif rumit. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan sensor berbasis logam oksida. Salah satu logam oksida yang dapat digunakan pada penelitian ini yaitu material semikonduktor seng oksida (ZnO) dengan penambahan perak (Ag). Penumbuhan ZnO-Ag dilakukan di atas substrat polymethyl methacrylate (PMMA)dengan metode kombinasi spray coating (SC) dan chemical bath deposition (CBD). Spray coating adalah tahapan seeding dengan menyemprotkan larutan prekursor ke substrat dengan jarak 25 cm kemudian CBD adalah tahapan growing dengan memanaskan substrat hasil seeding dalam larutan pada oven dengan temperatur 90ºC selama 3 jam. Sensor kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan SEM dan XRD. Puncak tertinggi pada lapisan ZnO terletak pada struktur kristal (0 1 1). Untuk Ag memiliki puncak tertinggi pada struktur kristal (1 1 1). Kemudian dilakukan uji performa dengan mendeteksi jenis minuman beralkohol dengan variasi angciu, beer, red wine, rum, dan white wine yang terdapat pada makanan dengan menggunakan alat uji VNA dan frekuensi 0,1-6.000 MHz . Hasil uji performa sensor menunjukkan nilai impedansi (Z) dan kapasitansi (C) terbesar dan terkecil. Nilai impedansi rata-rata peak terbesar yaitu white wine sebesar 3,6097 ohm dengan kandungan etanol 14,7% pada frekuensi 4.545 MHz. Sedangkan, untuk terkecil yaitu angciu sebesar 1,6802 ohm dengan kandungan etanol 9% pada frekuensi 3.908 MHz.
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics Q Science > QD Chemistry T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TP Chemical technology T Technology > TS Manufactures
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User:	Mrs Nameira Tri Wulandari
Date Deposited:	17 Sep 2024 12:10
Last Modified:	17 Sep 2024 12:10
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/42171

Actions (login required)

View Item