Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH WAKTU AKTIVASI KARBON TERHADAP LUAS PERMUKAAN PORI PADA PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI BULU AYAM UNTUK PENGEMBANGAN HYDROGEN STORAGE

Ardiansyah, Muhammad Yoga (2018) PENGARUH WAKTU AKTIVASI KARBON TERHADAP LUAS PERMUKAAN PORI PADA PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI BULU AYAM UNTUK PENGEMBANGAN HYDROGEN STORAGE. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Full Draft M. Yoga Ardiasnyah (3334130261).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Ketersediaan sumber energi tak terbaharui (bahan bakar fosil) semakin menipis dan langka, sehingga banyak dilakukan penelitian tentang pemanfaatan energi baru terbarukan, salah satunya dengan cara memanfaatkan gas hidrogen sebagai energi alternatif untuk bahan bakar. Namun saat ini, pemanfaatan energi terbarukan seperti pemakaian gas hidrogen sebagai bahan bakar masih dirasa sangat kurang, dikarenakan terdapat kesulitan dalam hal penyimpanannya. Penelitian ini dilakukan sebagai wujud dari pemanfaatan limbah bulu ayam yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan gas hidrogen. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 6 sampel chicken feather carbon yang dibedakan menjadi 2 bentuk fisik, yaitu briket dan serbuk. Aktivasi chicken feather carbon menggunakan 3 variasi waktu yang berbeda diantaranya 30 menit, 60 menit dan 90 menit dengan menggunakan aliran gas nitrogen sebesar 0,3 L/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi rendahnya luas permukaan pori dipengaruhi oleh waktu aktivasi, semakin lama waktu aktivasi yang digunakan maka luas permukaan pori semakin besar. Hal ini didapat dari data pengujian BET pada karbon serbuk yang menunjukkan peningkatan luas permukaan porinya. Luas permukaan pori tertinggi didapat dari karbon aktif briket dengan waktu aktivasi 30 menit sebesar 741,367 m /gr dengan persentase area pori sebesar 13,202% dan karbon aktif serbuk dengan waktu aktivasi 90 menit sebesar 332,489 m 2 2 /gr dengan persentase area pori sebesar 6,25%. Hasil output nilai persentase area pori ini didapat dari hasil SEM yang kemudian dianalisa menggunakan software ImageJ. Adapun hasil analisa FTIR menunjukkan chicken feather carbon memiliki gugus fungsi C-H yang dominan dan tidak menunjukkan adanya ikatan dengan unsur sulfur.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAlhamidi, AliUNSPECIFIED
Thesis advisorPartuti, TriUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: penyimpanan hidrogen, karbon aktif, luas permukaan pori, dan gugus fungsi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 19 Aug 2024 11:07
Last Modified: 19 Aug 2024 11:07
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/41043

Actions (login required)

View Item View Item